Menpora Dukung Eksistensi KORPRI untuk Olahraga Indonesia

Senin, 18 November 2019 – 20:00 WIB

jpnn.com, PANGKAL PINANG - Menpora Zainudin Amali didampingi Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah dan Ketua Umum KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakhrulloh menutup Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XV Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Tahun 2019, GOR Sahabuddin, Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Senin (18/11). 

Prosesi penutupan ditandai dengan penurunan bendera KORPRI dan penyerahan pataka.

BACA JUGA: Menpora Bermain Tenis Meja Lawan David Jacob saat Tinjau Pelatnas

Penyerahan petaka dilakukan oleh Wagub Bangka Belitung yang kemudian diserahkan kepada Ketum KORPRI.

Selanjutnya, Ketum KORPRI memberikan kepada Perwakilan Kalimantan Tengah. Kalimantan Tengah merupakan tuan rumah Pornas KORPRI yang ke-16 tahun 2021.

Pemerintah dalam hal ini Kemenpora mengapresiasi pengurus KORPRI yang sudah secara rutin terus menerus mengelar Pornas KORPRI.

BACA JUGA: Menpora Ingatkan Masyarakat Indonesia Hidup Bugar dengan Berolahraga

"Pemerintah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KORPRI atas upaya yang secara terus menerus melaksanakan kegiatan olahraga dua tahunan ini. Sekarang ini Pornas KORPRI sudah yang kelima belas," ujar Menpora.

"Terus terang, Kemenpora tidak bisa berjalan sendiri untuk membangun olahraga di Indonesia. Kita memang perlu dukungan lembaga dan instansi lain untuk bersama-sama membangun olahraga di Indonesia. Saya mendukung eksistensi KORPRI dalam memberikan kontribusi positif untuk pembangunan bangsa baik sekarang dan dimasa yang akan datang melalui Pornas KORPRI ini," tambahnya.

Menurutnya, Pornas KORPRI bukan hanya pertandingan atau lomba olahraga saja tetapi lebih dari pada itu sebagai ajang membina persahabatan, kerukunan dan kekeluargaan di NKRI ini.

"Pornas KORPRI menyatukan kita sebagai anak bangsa dari berbagai provinsi dengan berbagai latar belakang yang berbeda dan dari berbagai kementerian dan lembaga. Karena itu, kegiatan ini harus terus kita kembangkan semoga tahun-tahun yang akan datang makin banyak pesertanya, makin banyak cabang olahraga yang dilombakan, " jelasnya.

Kepada Provinsi Jawa Barat yang tahun 2019 ini menjadi juara umum, Menpora pun mengucapkan selamat.

"Selamat kepada Propinsi Jawa Barat yang sudah 3 kali berturut-turut menjadi juara umum. Sekarang Piala Presiden yang merupakan piala bergilir menjadi milik Propinsi Jawa Barat. Dan untuk provinsi dan kementerian/lembaga lain yang belum beruntung, semoga 2 tahun kedepan di Kalimantan Tengah ada yang bisa menggeser Jawa Barat sebagai juara umum," tutupnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bangka Belitung Abdul Fatah mengatakan pelaksanaan Pornas KORPRI ke 15 tahun 2019 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan kita semua.

Dia pun berharap para peserta Pornas KORPRI tahun 2019 untuk dapat kembali lagi mengunjungi Babel.

"Kami berharap para peserta mau kembali ke Babel untuk menikmati keindahan alam dan keramahtamahan masyarakat di Bumi Serumpun Sebalai ini," katanya.

Ketua Umum KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan sudah ada 5 propinsi yang menyatakan ingin menjadi tuan rumah, namun dengan berbagai peetimbangan, Kalimantan Tengah (Kalteng) terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaran Pornas KORPRI tahun 2021.

"Pornas KORPRI ke 16 tahun 2021 sudah ada lima provinsi yang siap menjadi tuan rumah yaitu Gorontalo, Kalimantan Timur, Papua, Aceh dan Kalimantan Tengah. Namun, atas dasar pemerataan, yang pada tahun 2013 diselenggarakan di Pulau Sulawesi, 2017 di Pulau Jawa dan 2019 di Bangka Belitung (pulau Sumatra), maka pengurus KORPRI pusat menunjuk Kalteng untuk menjadi tuan rumah Pornas Korpri 2021," ujarnya.

Pada Pornas XV KORPRI 2019, di Bangka Belitung, Provinsi Jawa Barat, meraih juara umum dengan perolehan medali, tujuh emas, dua perak dan delapan perunggu.

Sementara, Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat kedua, dengan perolehan lima emas, lima perak dan tujuh perunggu. Juara ketiga diraih Kementerian pemuda dan olahraga dengan perolehan lima emas, tiga perak dan dua perunggu.(adv/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler