jpnn.com - JAKARTA -- PSSI secara resmi telah mencabut hak PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku pengolala liga. Selanjutnya pengelolaan Indonesia Premier League (IPL) dan Divisi Utama LPIS akan diambil alih oleh PSSI.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menyambut baik keputusan itu. Ia berharap klub-klub IPL mau mengikutinya dan CEO PT LPIS Widjadjanto berlapang dada.
BACA JUGA: MU Bermain Seri, Moyes Anggap Kurang Beruntung
"Ini jalan yang bagus mudah-mudahan diikuti oleh klub-klub IPL. Pak widjaa menyatakan kaget tapi saya minta harus berlapang dada," kata Roy Suryo di Kantor Kemenpora Senayan Jakarta, Kamis (3/10).
Ia menyatakan pengambil lihan ini tidak akan menghambat unifikasi liga tahun 2014. Sebab, PSSI akan tetap mengambil empat klub terbaik IPL untuk digabung dengan 18 klub terbaik ISL.
BACA JUGA: Timnas U-19 Masih Adaptasi Cuaca Jakarta
"Tapi kalau kemudian IPL mau dilakukan play off, monggo. Ada 11 tim yang bisa ikut bermain," terangnya.
Menpora menyatakan tidak akan mengintevensi keputusan PSSI itu. Namun Roy berharap PSSI tetap memperhatikan klub-klub yang ada di bawahnya.
BACA JUGA: Hukuman Jurgen Klopp Diperpanjang
"Klub jangan dipenggal kepalanya. Saya sepakat keputusan ini, khusus untuk Pak Widja saya mohon untuk juga menghormati keputusan ini," kata Roy. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indra Sebut Timnas U-19 Siap Mati di Lapangan
Redaktur : Tim Redaksi