Menpora Gandeng Kadin Indonesia Kembangkan Industri Olahraga Nasional

Rabu, 08 September 2021 – 19:21 WIB
Kadin dan Kemenpora menyepakati kemitraan agar terwujud kegiatan industri olahraga yang mandiri dan profesional terkadit DBON. Foto: Dok Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kadin Indonesia terkait Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan pengembangan industri olahraga, pada Rabu (8/9/2021).

Penandatanganan MoU yang berlangsung di kantor Kadin Pusat, Jakarta, itu dilakukan oleh Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid serta disaksikan para stakeholder olahraga.

BACA JUGA: Menpora Amali: DBON akan Diluncurkan Presiden Jokowi saat Peringatan Haornas

Kerjasama ini dalam rangka sinergitas program dukungan Kadin terhadap pengembangan sektor usaha olahraga, seiring dengan pemerintah yang tengah menggaungkan DBON untuk menciptakan atlet berprestasi dan akan diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo tepat diperayaan Haornas ke-38.

Menpora Amali mengaku senang dengan adanya penandatanganan dengan kerjasama dengan Kadin tersebut. Pasalnya, industri olahraga di Tanah Air belum tergarap dengan serius.

BACA JUGA: Bripka Bambang Merusak Citra Polri, Dituntut 6 Tahun Penjara, Kasusnya Lumayan Gede

"Memang terus terang saya senang. Kenapa saya senang? karena ini adalah satu potensi, satu opportunity yang sangat besar industri olahraga kita tetapi belum tergarap dengan serius," ujar Menpora Amali.

Ia juga menyebutkan, berdasarkan database di Kemenpora ada sekitar 250 perusahaan yang bergerak di bidang industri olahraga. Namun, dari 250 perusahaan tersebut baru ada satu yang tersertifikasi dan produknya bisa digunakan secara internasional.

BACA JUGA: Cemburu, Istri Muda Nekat Tusuk Suami, Pisau Tertancap di Wajah Selama 8 Jam

"Tidak mudah buat industri kita untuk bisa menembus tingkat internasional, karena yang menentukan sertifikasi dan standarisasi itu adalah IF atau Internasional Federation dari cabang olahraga," ungkapnya Menteri asal Golkar itu.

Menpora Amali pun mendorong Kadin untuk membina perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri olahraga sehingga produknya bisa memenuhi standar dan sertifikasi internasional. "Saya kira ini tantangan sekaligus peluang untuk mendorong mereka, membina mereka, saya berharap di periodenya Pak a
Arsjad paling tidak nambah ada 10 industri olahraga yang terstandarisasi tersertifikasi oleh internasional federation. Dengan demikian, pertandingan-pertandingan di level internasional  itu kita bisa bangga menggunakan produk kita," harapnya.

"Industri olahraga kedepan, ini menjadi industri yang menjajikan, banyak cabang-cabang olahraga yang kompetisinya digelar secara profesional," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KADIN Arsjad Rasjid berharap pihaknya bersama para pengusaha dapat terlibat dalam membangun industri olahraga sekaligus untuk keluar dari tantangan ekonomi saat ini.

"Pada hari ini adalah bagaimana kita bersama-sama menghadapi tantangan untuk mewujudkan industri olahraga Indonesia agar bisa bersaing di dalam negeri maupun di tingkat internasional untuk menopang perekonomian Indonesia," katanya.

Dia pun menyanpaikan ucapan terimakasih kepada Menpora Amali atas adanya MoU tersebut.

"Kami sangat berterimakasih, dan ini mungkin salah satu tindakan awal untuk membangun bersama. Untuk pengusaha dan juga olahragawan itu adalah semua kita satu komponen bangsa yang sekarang ini jangan sampai pecah belah harapannya untuk bersatu dengan tantangan ekonomi yang kita hadapi yang snagat berat ini," pungkasnya.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler