jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo membuka International Young Muslim Women Forum (IYMWF), Rabu (24/10) malam di Hotel Aryaduta, Jakarta.
Pada forum yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Fatayat NU tersebut, Presiden menyatakan kagum dan hormat terhadap kaum perempuan.
BACA JUGA: Komisi X DPR Setujui Anggaran Kemenpora RAPBN 2019 Rp1.951 T
Pada sambutanya, Presiden menyampaikan rasa kagum dan hormatnya pada kaum perempuan. Bahkan ia bangga dengan prestasi atlet perempuan Indonesia di ajang Asian Games 2018.
"Dalam perolehan 31 medali emas Asian Games 2018, 12 medali emas di antaranya diraih atlet perempuan. Saya kagum dan bangga sekali kepada spiderwomen Indonesia yang begitu cepat memanjat dinding. Ada juga ratu Wushu Asia, Lindswell Kwok, siapa yang berani sama dia," kata Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Kagumi Atlet dan Menteri Perempuan Indonesia
Selain itu, ia juga menyebutkan ada sembilan menteri perempuan dengan berbagai macam berbedaan dan karakter mulai dari yang lembut hingga yang galak.
"Ada yang lembut seperti Bu Menkes Nila Moeloek, ada yang galak seperti Bu Susi Pudjiastuti, sudah lebih dari 300 kapal ditenggelamkan. Ada juga yang pantang menyerah dalam dialog internasional seperti Menlu Retno Marsudi," kata Presiden.
BACA JUGA: Menpora Imam Nahrawi Dukung Pencak Silat Masuk Olimpiade
Ketua Umum PP Fatayat NU, Anggia Ermarini melaporkan, IYMWF yang diselenggarakan dari tanggal 24-28 Oktober 2018 ini akan ada lima tema yang didiskusikan yakni, kepemimpinan, pendidikan inklusif, pemberdayaan ekonomi, kesehatan perempuan, dan media digital.
Namun selain seminar, IYMWF juga menghadirkan pameran kebudayaan Islam dari beberapa negara dan pertunjukan budaya. Lalu pada akhir kegiatan akan ada field trip ke Gedung PBNU, Muhammadiyah, TMII, dan pesantren.
"Forum ini diikuti 200 perempuan muda muslim, 30 pesertanya dari luar negeri seperti Jerman, Amerika, Srilanka, Afghanistan, Iran, Hongkong dan Azerbaijan. Di acara ini juga akan mendeklarasikan poros perempuan untuk perdamaian global. Deklarasi ini diharapkan bisa menjadi alternatif untuk tercapainya peradaban dunia yang lebih baik dan lebih ramah bagi perempuan, " tutupnya.
Kahadiran Presiden didampingi oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Menlu Retno LP Marsudi. Sementara dari Kemenpora ikut hadir juga Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Staf Ahli Bidang Politik Kemenpora Yuni Poerwanti dan Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga Kemenpora Samsudi. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Turnamen Menpora-Emeralda Golf Kembali Digelar
Redaktur : Tim Redaksi