Menpora Ingatkan Ketua Harian Persipura Tidak Umbar Fitnah

Senin, 25 Mei 2015 – 11:54 WIB
Menpora Imam Nahrawi saat menghadiri HUT ke-48 Perwosi (Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia) di GOR Soemantri Brojonegoro Jakarta. FOTO: ist

jpnn.com - PERNYATAAN Ketua Harian Persipura, La Siya yang menyebutkan bahwa pihaknya "dikerjai" Menpora  yang menyebabkan batalnya pertandingan antara Persipura melawan Pahang FC, membuat Menpora Imam Nahrawi geram. 

Imam, panggilan akrab Imam Nahrawi, mengingatkan agar La Siya tidak asal mengumbar tuduhan dan fitnah. Menurut Imam, pihaknya berkomitmen untuk membantu dan mempermudah klub-klub yang akan melakukan pertandingan internasional. Dia juga telah memberikan perintah kepada BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) untuk memberikan rekomendasi sejak beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Indonesia Bisa Gelar MotoGP, Ini Syaratnya

"Hati-hati dengan tuduhan yang tidak manusiawi ini, kami sudah bantu malah menuduh. ‎Setahu saya BOPI juga sudah merekomendasikan itu. Silahkan konfirmasi langsung ke BOPI agar tidak ada fitnah. Biar BOPI membeberkan semua fakta-faktanya agar masyarakat tahu siapa yang salah dan siapa tukang fitnahnya‎," tegas Imam.

Seperti diketahui, Pahang FC memutuskan kembali ke Malaysia karena tiga pemain asingnya tidak mendapatkan visa dari imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (24/5) pagi. Saat itu, mereka sedang dalam perjalanan menuju Jayapura untuk memainkan laga pertama babak 16 besar Piala AFC melawan Persipura, 26 Mei mendatang. 

BACA JUGA: Ini Kostum Baru Barca, Tabrak Sejarah 115 Tahun

Atas kejadian itu Ketua Harian Persipura, La Siya, menyebut pihaknya "dikerjai" Menpora sebagai pemilik negara dan karena Pahang batal tanding. Persipura pun terancam sanksi AFC.

Menpora menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak ada pikiran dan niat untuk sengaja melakukan ganjalan teknis menghalangi laga Persipura versus Pahang FC. “Urusan teknis perijinan atau rekomendasi sudah diberikan ke BOPI. Saya juga sudah memberi perintah kepada BOPI untuk memberikan kemudahan rekomendasi tersebut,” tambah mantan Sekjen PKB ini.

BACA JUGA: Triple-Double LeBron James Antar Cavaliers Bekuk Hawks Lewat Overtime

Terkait masalah ini, Sekretaris Jenderal BOPI Heru Nugroho menyatakan bahwa pihaknya sudah merespon cepat permintaan rekomendasi dari Persib dan Persipura sejak surat permohonan rekomendasi dari kedua klub yang akan menjalani laga AFC itu diberikan pada Jumat (22/5). 

Sambil menunjukkan surat-surat terkait masalah ini, Heru membeberkan kronologi pemberian rekomendasi yang dijelaskan oleh Rubby Saputra sebagai staf bidang organisasi di BOPI, yang melakukan komunikasi dengan pihak Persib dan Persipura.

“Dengan sudah dikirimkannya rekomendasi BOPI, maka prosedur selanjutnya sudah menjadi tugas dan tanggung jawab manajemen Persipura. Menpora dan BOPI telah memberikan dukungan dan persetujuannya melalui Surat Rekomendasi yang diberikan,” tutur Heru. (adv/mas)

Kronologis pengajuan prosedur pertandingan Persib dan Persipura versi BOPI:

1. Persib mengirim surat permohonan ke BOPI untuk penerbitan visa klub tamu pada hari Jumat 22 Mei sekitar jam 14.00. Disusul oleh pihak Persipura yang mengirim email jam 16.00.

2. Pihak Persipura (Rocky Bagbena) juga sudah komunikasi dengan pihak BOPI (Rubby Saputra) melalui telepon dan sms.

3. Surat segera diteruskan ke Ketum BOPI melalui Kadiv Organisasi dan langsung diberikan persetujuannya, karena ini menyangkut komitmen Menpora untuk tetap mendukung kiprah Persib dan Persipura di AFC Cup.

4. Sabtu 23 Mei 2015 siang, surat rekomendasi untuk Persib dan Persipura sudah ditanda tangani oleh Ketum BOPI. Langsung discan dan siap didustribusikan melalui email.

5. Email langsung dikirimkan ke pihak Persib dan juga pihak Persipura (email: persipurapapua63@yahoo.com) lengkap dengan surat rekomendasi terlampir. Dikirim Sabtu 23 Mei 2015 jam 13.58. Ternyata ada kesalahan dalam melampirkan file, dimana rekomendasi yang dikirim untuk Persipura ternyata yang versi belum ada tanda tangannya.

6. Ada konfirmaai justru dari Yudiana (pihak Persib) yang menyebutkan bahwa surat rekomendasi untuk Persipura yang dikirim belum ada tanda-tangannya, dan meminta dikirim ulang.

7. Rubby selaku pihak BOPI segera mengirim email ulang pada jam 15.01 berisi lampiran surat rekomendasi visa bagi Pahang FC yang sudah ditanda-tangani Ketum BOPI.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Drogba Pasti Tinggalkan Chelsea untuk Kedua Kalinya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler