Menpora Ingin Pemuda Punya Semangat Memanfaatkan Potensi di Sektor Maritim

Selasa, 15 September 2020 – 19:44 WIB
Menpora RI Zainudin Amali saat menbuka webinarkepemudaan. Foto: Humas Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali membuka pelatihan kapasitas pemuda dalam bidang maritim yang berlangsung secara virtual di Jakarta, Selasa (15/9).

Dia berharap rekomendasi dari hasil webinar tersebut bisa menghasilkan karya yang berdampak baik terhadap masyarakat dan lingkungan.

BACA JUGA: Menpora RI Jelaskan Makna Tema di Balik Kesuksesan Haornas 2020

Menteri Zainudin mengatakan bahwa Indonesia memiliki kawasan laut yang luas dengan garis pantai yang panjang. Dia berharap para pemuda memiliki semangat untuk ikut memanfaatkan sumber daya alam di sektor kemaritiman itu.

“Wilayah maritim kita luas. Potensi sumber dayanya juga sangat banyak dan beragam, tetapi masih sedikit yang tersentuh. Di era teknologi dan industri seperti sekarang ini, saya kira pemuda harus fokus apa yang mau kita kerjakan,” ujar Menpora.

BACA JUGA: Menpora Raker Bersama Komisi X DPR, Ini yang Dibahas

Sebagai tahapan awal, dia ingin para pemuda menumbuhkan semangat dan meningkatkan kapasitasnya di bidang maritim melalui pelatihan tersebut. Sehingga materi yang nantinya diperoleh bisa menerapkannya di lingkungan masing-masing.

“Jadi saya harap pemuda kita punya semangat ke arah maritim, karena sekarang ini menurut saya perhatiannya sebagian besar ke daratan. Kita tahu potensi di bidang maritim sangat luar biasa. Jadi, harus punya langkah untuk dampak yang baik," kata Menpora.

BACA JUGA: Kemenpora dan Gerakan Pramuka Bersinergi Untuk Ciptakan Pemuda Berkarakter

"Semoga setelah webinar ini dapat menghasilkan karya, jadi bukan hanya mendengarkan saja. Nanti bisa buat karya seperti misalnya dari sisi lingkungan. Mudah-mudahan nanti bisa kita fasilitasi,” lanjut menteri kelahiran Gorontalo itu.

Sebagai contoh, kata Zainudin, pemuda bisa berperan dalam merawat kawasan pantai yang selama ini mengalami kerusakan secara ekosistem. Hal itu bisa diperbaiki bekerja sama dengan kementerian terkait.

"Nanti bisa kita kolaborasikan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, atau bisa juga dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Semoga pelatihan ini bisa menghasilkan rekomendasi yang baik. Jadi tolong peserta manfaatkan ini dengan sebaik mungkin,” tambah Zainuddin,(jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler