jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menerima Ketua Umum Pengurus Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI) Maruli Tua Silaban bersama jajaran pengurus di ruang kerjanya, Kantor Menpora, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7) siang.
Dalam kesempatan itu, Maruli menyampaikan PPGI sebagai bagian elemen banga siap mendukung penuh program pemerintahan Jokowi-JK dengan segala coraknya.
BACA JUGA: Tim GTPN Siap Lahap Etape Terberat Gowes Nusantara
“Kehadiran kami yang diterima Pak Menteri adalah suatu kehormatan, kami mendukung penuh program pemerintah di bidang kepemudaan untuk tetap menjaga dan mengawal Bhineka Tunggal Ika dalam melestarikan semangatnya,” ujar Maruli.
Ia menegaskan siap bersinergi dengan program Kemenpora dengan terus memperhatikan semangat nasionalisme karena perbedaan adalah pemberian Tuhan kepada bangsa Indonesia yang multiculture dengan latar belakang berbeda-beda.
BACA JUGA: Imam Nahrawi Bakal Pimpin Pertemuan Menpora se-Asean
Kepada Menpora, Maruli menyampaikan bahwa PPGI akan melakukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan dilanjutkan dengan Kongres sebagai bentuk kinerja organisasi, dengan mengangkat isu sentral tentang merawat ke-bhinekaan.
“Kami bermaksud mengundang Pak Menteri pada tanggal 14 Juli di Kota Medan untuk membuka acara kami agar memotivasi kami yang berbasis pada pemuda Katolik dan Protestan ini," tambahnya.
BACA JUGA: Halalbihalal Kemenpora, Ketum PBNU: Sesama Makhluk Allah Harus Membangun Silaturahmi
Menanggapi hal itu, Menpora mengatakan semangat keberagaman tidak boleh luntur di bumi nusantara. “Selamat atas perencanaan Rakernas dan Kongres PPGI semoga PPGI terus berkontribusi aktif untuk mengajak generasi gereja di Indonesia memberi yang terbaik untuk masa depan pemuda dan Indonesia agar terus bermakna di tengah masyarakat dan bangsa," pesan Menpora dalam wejangannya.
"Saya apresiasi tentang nilai luhur kebinekaan ini, Sumpah Pemuda, Budi Utomo adalah konsensus untuk merapatkan barisan sebagai bangsa, semua dibungkus dalam Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila," ujar Menpora yang didampingi Asdep Organisasi dan Pengawasan Kepramukaan Sanusi, Plt. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti, Staf Khusus Bidang Pemuda Zainul Munasichin dan Staf Khusus Anggia Ermarini.
Pada kesempatan itu, Menpora berharap sebelum Rakornas digelar terlebih dahulu diadakan turnamen olagraga baik futsal, bulutangkis, tenis meja, baca puisi dan lain-lainya sebagai bentuk terobosan baru nilai-nilai yang dilihat sudut pandang lain.
“Buat turnamen olahraga agar saat Rakornas tidak terjadi ketegangan negatif sebagai terobosan budaya tetapi jangan mengurangi nilai," tutur Menpora.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran Kali Ini, Menpora Gelar Open House di Sidoarjo
Redaktur & Reporter : Friederich