Menpora Jadi Narasumber di Webinar Keolahragaan Unesa

Jumat, 05 Juni 2020 – 20:41 WIB
Zainudin Amali. Foto: Satria/kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali menjadi narasumber di acara web-seminar atau webinar keolahragaan dengan tema PON dan Prestasi Olahraga di Era Pandemi Covid-19, Jumat (5/6).

Webinar yang diinisiasi oleh oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut diikuti sekitar 5.000 peserta.

BACA JUGA: Simak! Harapan Menpora Zainudin Amali Kepada Anak Muda Nahdliyin

Menurut Amali, pandemi Covid-19 dampaknya sangat luar biasa pada kegiatan-kegiatan olahraga.

Namun, dampak yang paling nyata juga terlihat di sekotor lain, seperti pariwisata.

BACA JUGA: Pesan Menpora Zainudin Amali Untuk Pemuda Maritim Nusantara

"Berbagai ajang berbasis sport tourism tidak berjalan. Selanjutnya, berdampak pada bidang ekonomi kerakyatan. Kita tahu ada beberapa kegiatan olahraga terhenti seperti liga sepak bola, IBL, Pro Liga dan even lainnya. Dan yang tergantung hidupnya secara ekonomi di sini bukan saja pemain dan pelatih, tetapi juga pedagang-pedagang yang berjualan setiap ada kegiatan olahraga,” katanya.

Dia pun mengakui, efek di bidang olahraga ini secara langsung bisa memengaruhi performa atlet.

BACA JUGA: Menpora Bangga dengan Pencapaian Karier Puteri Komarudin dan Aero Aswar

Pasalnya, kompetisi atau event olahraga tidak berjalan, sehingga atlet hanya berlatih, itu pun dengan materi yang tak biasanya, karena harus menjalankan kondisi social distancing.

Pemerintah dalam hal ini Kemenpora mengakui situasi menghadapi wabah Covid-19 yang tidak seratus persen hilang, harus dilakukan dengan sangat ketat.

Karena itulah, Kemenpora sudah menyiapkan protokol keolahragaan tatanan normal baru.

"Pemerintah akan segara menerbitkan protokol bagi para atlet, agar bisa kembali menggelar latihan maupun melanjutkan kompetisi olahraga nasional. Untuk rumusan protokol keolahragaan akan dikoordinasikan dengan Kemenko PMK, Kemenkes, dan Gugus tugas Covid-19," paparnya

Menpora menerangkan bahwa konsep protokol olahraga tatanan norma baru ini nantinya akan meliputi pemusatan latihan, baik latihan mandiri dengan virtual atau latihan terisolasi dengan pembatasan ketat merujuk pada protokol keolahragaaan tatanan new normal. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler