Menpora Kukuhkan dan Lepas Peserta Kirab Pemuda 2018

Minggu, 02 September 2018 – 20:36 WIB
Menpora Imam Nahrawi bersama para pejabat Kemenpora Deputi I Prof Faisal Abdullah, Kreativitas Pemuda Djunaedi, dan peserta Kirab Pemuda 2018. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi melepas peserta Kirab Pemuda 2018. Pelepasan itu ditandai dengan adanya Apel Pengukuhan dan Pelepasan, di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Minggu (2/9).

Dalam upacara ini, seluruh peserta yang berjumlah 88 orang terlihat berbaris cukup rapi. Mereka menjalankan apel dengan ditambah oleh sepuluh pendamping.

BACA JUGA: Ribuan Warga Balikpapan Hadiri Pembukaan Piala Menpora U-12

Mereka akan mengadakan napak tilas selama 73 hari, sesuai dengan usia negara ini, dengan semangat sebagaimana tagar yang akan diviralkan #BeraniBersatu dan #BerbaktiUntukNegeri.

"Kami harapkan Kirab Pemuda 2018 lebih baik, lebih produktif, lebih berdampak luas kepada anak muda di tanah air dan mereka tidak lagi ditempatkan di hotel-hotel tapi di kampung-kampung rumah penduduk agar mereka bisa berbaur dan beradptasi sekaligus menjadi keluarga baru dari penduduk setempat," kaya Imam dalam sambutannya.

BACA JUGA: Menpora Beri Pembekalan di Kirab Pemuda 2018

Kirab Pemuda diharapkan mampu menjadi program yang menyentuh langsung di tingkat bawah dan bisa menyebarkan virus persatuan dan patriotisme kepada para pemuda. Hal ini selaras dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Tujuan Kirab lainnya, adalah untuk mempromosikan kreativitas untuk memberdayakan potensi pemuda, dan mendorong optimalisasi potensi daerah melalui peran pemuda.

BACA JUGA: Kemenpora Tumbuhkan Minat Kewirausahaan Pemuda di Tegal

"Mereka ini menjadi juru bicara pemerintah selama 73 hari.Bagaimana mengampanyekan perang melawan narkoba, korupsi, radikalisme, terorisme. Merekalah nanti yang terus membumikan Pancasila, sehingga setiap saat tentu harus kita pantau sejauh mana efeknya ditengah-tengah masyarakat. Pemuda ini adalah corong perubahan dan corong optimisme bagi masa depan Indonesia," imbuh Imam.

Teknis pelaksanaan perjalanan mengenal lebih dekat tanah airnya ini akan melalui 34 provinsi dan 100 kabupaten/kota, dibagi menjadi dua zona. Zona I, berangkat dari Provinsi NAD, lanjut Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Babel, Lampung, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Banten, dan DKI Jakarta.

Zona II, mulai dari Provinsi Papua, bersambung ke Pabar, Maluku, Malut, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sultenggara, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, dan Bali. Zona I start tanggal 5 September dari Sabang dan Zona II dari Merauke pada tanggal 7 September, dan akan finis bertemu kembali tanggal 15 November 2018 di Jakarta. (dkk/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Unik Karyawan Kemenpora Dukung Sukses Asian Games 2018


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler