jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta klub Arema Cronus dan Persebaya Surabaya menerima dengan lapang dada hasil verifikasi yang dilakukan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Kedua klub itu dicap tidak layak utuk berkompetisi di ISL 2015. "Semoga tidak memaksakan ya. Kalau tidak pasti kami akan pertimbangkan keberlangsungan kompetisi itu," ujar Menpora di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (1/4).
BACA JUGA: Ini yang Bikin Persebaya dan Arema Tidak Lolos Verifikasi
Menpora mengaku setelah hasil verifikasi itu keluar, dia langsung memanggil BOPI. Dari situ, kata dia, diterima laporan klub-klub yang gagal lolos layak kompetisi. Ia mengapresiasi BOPI yang ketat melakukan seleksi.
"BOPI sangat ketat. Ternyata ada 16 klub. Ya itulah yang diikutkan," tegas Menpora.
BACA JUGA: Dilarang Ikut ISL, Arema Tak Peduli
Sebelumnya diberitakan Arema dan Persebaya gagal verifikasi dan tidak berkompetisi karena tidak memenuhi aspek legalitas. Akibatnya dua klub itu tidak bisa ikut kompetisi ISL 2015 yang kick off-nya bakal dimulai 4 April mendatang. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Waduh..Arema dan Persebaya Dilarang Ikut ISL
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bicarakan Nasib ISL 2015, Ini Hasil Pertemuan PSSI dengan Wapres JK
Redaktur : Tim Redaksi