jpnn.com - MENPORA Imam Nahrawi memastikan akan memberikan bonus bagi atlet dan pelatih Special Olympic Indonesia (SOIna) yang baru bertanding pada Special Olympic World Summer Games (SOWSG) 2015 di Los Angeles, Amerika Serikat.
Apresiasi bonus bagi kontingen atlet tuna grahita ini merupakan sejarah baru karena merupakan kali pertama diberikan sehingga prestasi mereka disetarakan dengan prestasi atlet normal.
BACA JUGA: F1 Italia Tetap Digelar di Monza
"Kali ini, kami mengeluarkan kebijakan bahwa bonus akan diberikan kepada atlet SOIna, disamaratakan dengan apresasi yang diberikan kepada atlet normal berprestasi di SEA Games, Asian Games dan Olimpiade. Para atlet (SOIna) yang meraih medali emas akan memperoleh bonus sebesar Rp 200 juta, Rp 50 juta untuk peraih medali perak dan Rp 30 juta peraih perunggu yang akan ditransfer ke rekening atlet masing-masing secepatnya tanpa potongan pajak dan potongan lainnya," ujar Menpora saat menyambut kedatangan kontingen SOIna di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (4/8).
Saat menyambut para kontingan itu, Imam ditemani Menteri Sosial Kofifah Indar Parawansa didampingi Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Faisal Abdullah.
BACA JUGA: Guardiola Semprot Nigel De Jong Lantaran Mencederai Pemain Top-nya
Kemenpora memberikan bonus apresiasi tersebut karena kontingen SOIna yang telah mencetak prestasi membanggakan dan mengharumkan nama bangsa di dunia internasional.
Dalam ajang SOWSG 2015 yang berlangsung pada 25 Juli-2 Agustus 2015 itu, mereka berhasil meraih 19 medali emas, 13 perak, dan 5 perunggu. Empat tahun lalu dalam SOWSG ke-13 tahun 2011 di Athena, Yunani, Indonesia berhasil membawa pulang 15 medali emas, 13 perak, dan 11 perunggu.
BACA JUGA: Usai Pesta Pora, Marc Marquez Bidik Status Raja Amerika
Imam menegaskan bahwa raihan medali tersebut merupakan sejarah baru untuk bangsa Indonesia. "Sejarah baru ini perlu dicatat oleh kita semua. Sebelumnya kami belum bisa memberikan apresiasi lebih kepada atlet SOIna, karena ini juga ada instruksi dari Presiden, maka kita perhatikan dan mereka akan mendapatkan bonus, " tambah politikus PKB ini.
Kabag Pengembangan Penghargaan Keolahragaan Kemenpora pada Asisten Deputi Pengembangan Penghargaan dan Promosi Kemenpora Bambang Siswanto menambahkan, bonus apresiasi yang diberikan kepada atlet dan pelatih SOIna yang berlaga SOWSG 2015, mirip seperti bonus yang diberikan kepada atlet normal dan pelatihnya yang berprestasi pada SEA Games 2015.
“Dengan catatan medali yang ada, hitungan sementara kita untuk bonus yang akan diberikan kira-kira mencapai Rp 8,9 miliar. Untuk jumlah pasti dan lebih akuratnya nanti kita hitung secara lebih detil dan teliti lagi,” jelas Bambang yang turut mendampingi kontingen SOIna selama berlaga di Los Angeles
Sementara itu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa Peningkatan turut bangga dengan peningkatan prestasi yang dicetak kontingen SOIna kali ini. Ia berharap prestasi yang di raih para atlet ini bisa terus didukung dari semua pihak terutama Kemenpora.
"Semoga kedepan Kemenpora bisa memaksimalkan ikhtiar ini dengan begitu kompetisi kedepan akan terus mengalami peningkatan secara kuantitatif. Ini merupakan kesuksesan sinergi antara Kemensos, Kemenpora, dan SOIna. Artinya kedisiplinan dan proses pengawalan para pelatih, pimpinan SOIna, dan tim asistensi, sungguh luar biasa," tambah Khofifah.
Ke ajang SOWSG 2015, Indonesia mengirim kontingen SOINA sebanyak 41 atlet, 13 pelatih dan 6 ofisial dengan mengikuti tujuh cabang olahraga yaitu bulu tangkis, sepak bola, renang, atletik, bocce, bola basket, dan tenis meja. Sebanyak 30 dari 41 atlet tersebut berhasil menyumbang medali dari enam cabang olahraga. SOWSG ke-14 kali ini diikuti oleh 117 negara, 7 ribu atlet, 3 ribu pelatih, 30 ribu relawan, dan dihadiri 500 ribu pengunjung dan suporter dari seluruh dunia. (adv/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedro Tertarik ke Man United Setelah Dapat Jaminan Sebagai Pemain Utama
Redaktur : Tim Redaksi