jpnn.com - RIAU- Menpora Imam Nahrawi memimpin langsung upacara di hari puncak peringatan Sumpah Pemuda Ke-87 di halaman Gedung Daerah Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Rabu (28/10) siang.
Dalam peringatan kali ini, Kemenpora mengangkat tema "Revolusi Mental Untuk Kebangkitan Pemuda menuju Aksi Satu Bumi". Ada dua hal yang mendasari pemilihan tema ini, yakni berubahnya pola relasi kemasyarakatan kita akibat arus modernisasi dan kemajuan teknologi informasi.
BACA JUGA: Pemerintah Pikirkan Cara Agar Anak-anak Tetap Bisa Bersekolah
Kemudian, fenomena pengelolaan Sumber Daya Alam yang belum sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan atau suistanability development.
Imam dalam sambutannya menekankan revolusi mental dengan peduli terhadap alam, Khusunya menghadapi bencana asap yang sampai hari ini masih berlangsung.
BACA JUGA: Menpora Ingatkan Hari Sumpah Pemuda Jangan Seremonial Belaka
"Sebagai negara tropis, Indonesia menjadi tumpuan dunia untuk menjaga keseimbangan iklim melalui pasokan oksigennya. Namun, hari ini justru kita menjadi negara yang menyumbang polusi terbesar di kawasan Asia Tenggara melalui kabut asap," kata Menpora dalam pidatonya.
"Dalam kesempatan kali ini, saya menggugah semangat kepeloporan pemuda untuk ambil bagian dalam penanggulangan musibah kabut asap dan juga gerakan menjaga keseimbangan iklim melalui pengelolaan sumber daya alam yang bertanggungjawab dan berkelanjutan," ucapnya
BACA JUGA: Ini Pesan Mendikbud Kepada Siswa Terdampak Asap
Menpora menyebut tindakan Presiden Jokowi yang memimpin langsung penanggulangan bencana kabut asap sampai turun sendiri ke titik api di sejumlah wilayah menurutnya layak diapresiasi.
"Tindakan Presiden memberikan contoh kepedulian yang dilakukan oleh seorang pemimpin. Sungguh, tindakan seorang pemimpin yang patut kita banggakan dan kita teladani," terang menteri asal PKB tersebut. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klaim Mayoritas ââ¬Å½Guru Honorer K2 Sudah Sarjana
Redaktur : Tim Redaksi