Menpora Puji Konsep Eco Marathon WJIM 2017

Kamis, 03 Agustus 2017 – 23:58 WIB
Imam Nahrawi. Foto: Kemenpora

jpnn.com - Event marathon internasional pertama di Jawa Barat akan digelar tahun ini. Bertajuk "West Java International Marathon 2017 (WJIM 2017)", event ini akan diadakan pada 15 Oktober 2017

Mengusung konsep "Eco Marathon", para pelari nantinya akan melintasi jalur menantang dari Ciwidey hingga Pangalengan (Malabar) melalui berbagai objek wisata gunung, perkebunan teh, perkebunan kopi, kebun sayuran, hingga menyusuri tepi danau (Situ Cileunca).

BACA JUGA: Edy: Sudah Diawali Pemerintah, Suporter dan PSSI Harus Siap Tindaklanjuti

Menpora Imam Nahrawi sangat antusias dengan kegiatan tersebut. Selain yang pertama diadakan di Jabar, dia juga memuji konsep ramah lingkungan yang diusung acara ini.

"Ini sebuah marathon yang dikemas sedemikian rupa sehingga ada kesadaran untuk menjaga lingkungan agar bebas sampah," ujar Imam saat menerima panitia West Java Marathon 2017, di Ruang Rapat Utama Graha Pemuda Lantai 10, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/8).

BACA JUGA: Mendadak, The Jakmania Mundur dari Jumpa Suporter Indonesia

Dalam kesempatan itu, dia meminta launching WJIM bisa digelar di beberapa kota. "Ini sebuah marathon yang akan menarik minat banyak orang. Untuk grand launching, diawali di Jakarta dan Kemenpora menjadi tempatnya. Dan bisa ditambah di Kementerian Pariwisata," kata kader PKB ini.

Dia menambahakn, media partner harus dijalin hubungan sejak awal agar promosi sport tourism tersebar secara masif dan dapat mendongkrak datangnya turis mancanegara.

BACA JUGA: Kemenpora Pastikan Bonus SEA Games 2017 Sudah Siap

Untuk lokasi, lanjut Menpora, secara prinsip sudah memadai tetapi perlu dikaji agar pengunjung dan penonton semakin mudah menjangkau serta menikmati sehingga dampak ekonomi semakin membaik.

Target peserta WJIM 2017 sekitar 3.000 orang. Beberapa diantaranya dari luar negeri, khususnya daerah-daerah yang menjadi Sister Province dengan Provinsi Jabar. Beberapa diantaranya 4 provinsi di Tiongkok serta 1 provinsi di Australia, Jepang, Rusia, Belgia, dan Maroko.

"Wisatawan mancanegara di Jawa Barat masih rendah, hanya 1 juta per tahun. Diharapkan dengan adanya marathon ini dapat meningkatkan jumlah wisatawan, melahirkan prestasi, meningkatnya sport turism," kata inisiator West Java Marathon sekaligus anggota DPRD Jabar Yunandar Eka Prawira, dalam pertemuan itu.

Sementara itu, Direktur Utama PT Klikplus Asia Mokhamad Ikhsan menuturkan, marathon tersebut merupakan kolaborasi kerja sama dengan sejumlah pihak. Di antaranya Pemprov Jabar, PTPN VIII, Pemkab Bandung, dan instansi lain.

"Pemilihan lokasi sesuai dengan potensi wisata Jabar yaitu Gurilap: gunung, rimba, lautan, dan pantai. Seperti yang kerap dipromosikan Provinsi Jabar," ucapnya.

West Java Marathon akan digelar rutin setahun sekali dan menjadi rangkaian peringatan HUT Provinsi Jabar. Ada 4 kategori yaitu 42 km, 21 km, 10 km, dan 5 km.

"Kami menerapkan konsep flying track. Tahun ini digelar di Kabupaten Bandung dengan konsep gunung dan rimba. Tahun depan bisa di pesisir pantai atau kejutan lokasi keren lainnya," ujarnya.

Dalam setiap pergelaran, panitia akan melibatkan warga sekitar. Sehingga, event ini tak hanya memberi manfaat bagi sektor olahraga dan pariwisata saja, tapi juga ada dampak ekonomi positif bagi masyarakat.

"Seperti menampilkan kuliner khas, kesenian, termasuk sayuran produk daerah. Selain itu, tak sedikit para pelari yang juga membawa keluarganya. Mereka bisa menginap di sejumlah penginapan yang ada di Ciwidey atau Pangalengan dan menikmati tempat-tempat wisata di sana," pungkasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Haornas Bakal Dihadiri Presiden Jokowi


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler