jpnn.com, SINGARAJA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi kembali menunjukkan komitmennya untuk memaksimalkan persiapan menuju Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
Dia menegaskan, kepada setiap cabang olahraga (cabor) untuk segera melapor kepadanya apabila ada peralatan latihan atau pertandingan yang tertahan di pelabuhan.
BACA JUGA: Usulan Sandi soal Asian Games Jadi Bahan Olokan
"Bagi cabor, yang alatnya atau perlengkapannya terlantar, segera kabari saya. Jangan berdiam diri karena Bea Cukai Indonesia siap bantu untuk Asian Games ini," katanya saat menghadiri 'Temu Kebangsaan' di Puri Agung Singaraja, Buleleng, Bali, Senin (7/5) malam.
Menurut Imam, pihaknya sudah melakukan komunikasi dan seluruh elemen kementerian/lembaga di Indonesia, siap saling mendukung untuk kesuksesan Asian Games.
BACA JUGA: Asian Games 2018: Pemprov Sumsel Targetkan 200 Ribu Wisman
Alat atau perlengkapan cabor sendiri adalah elemen penting dari persiapan tiap cabor untuk berlatih dan bertanding dengan maksimal.
Kalau sampai tertahan, lanjut dia, ini bisa memengaruhi kesiapan cabor menghadapi Asian Games nantinya.
BACA JUGA: Asian Games 2018: PGI Berani Lawan Pegolf Tiongkok dan Korea
"Nanti ini biaya dan semuanya kan dibiayai APBN. Kalau memang ada yang tertahan di Bea Cukai atau sulit untuk masuk ke Indonesia, beri tahu kami, secepatnya kami akan langsung koordinasi dengan Bea Cukai," tegasnya.
Dengan menjadi tuan rumah dan dunia komunikasi yang serba mudah saat ini, harusnya peralatan atau perlengkapan cabor sudah tidak ada lagi yang terlambat masuk ke Indonesia atau terlantar karena tertahan di Bea Cukai.
"Cabor harus berubah sekarang, kami juga harus berubah sekarang. Tidak ada alat untuk cabor yang harus terlambat datang atau terlantar," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Skor Pegolf Makin Oke, PGI Pede Hadapi Asian Games 2018
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad