jpnn.com - KEPUTUSAN Kick off Piala Kemerdekaan yang mundur sampai 15 Agustus ternyata baru dilaporkan ke Menpora Imam Nahrawi Rabu (29/7) sore. Meski sempat bertanya-tanya, Menpora akhirnya bisa menerima.
"Saya baru dilapori oleh Tim Transisi ya tadi (Rabu,29/7) sore," katanya saat ditemui usai meresmikan Diklat Paskibraka Nasional, Rabu (29/7) malam.
BACA JUGA: Suatu Hari Nanti, Guardiola Bakal Kembali ke Barcelona
Bagi Pemerintah, mundurnya kick off bukan masalah asalkan produk yang dihasilkan dari Piala Kemerdekaan ini bagus. Dia meminta persiapan dimatangkan, sehingga di tengah jalan tak ada masalah yang membuat runyam.
"Ini harus dimatangkan dulu. Karena ini adalah role model untuk kompetisi. Jadi segala sesuatunya harus lengkap, harus siap, dan sesuai regulasi. EO (event organizer) yang dipilih juga harus serius dan baik, sekarang masih proses verifikasi," imbuhnya.
BACA JUGA: Penyerang Juventus Bikin Allegri Murka
Namun, Imam mengakui jika pihaknya belum melaporkan soal pemunduran ini kepada Presiden Joko Widodo. Meski sebelumnya berjanji untuk menggelar kick off 2 Agustus kepada Jokowi, Imam memilih tak memenuhinya karena alasan mematangkan persiapan tersebut.
"Belum ada (rencana lapor ke Presiden). Tapi tidak masalah kalau niatnya untuk memperbaiki tata kelola klub," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: STOP PRESS! Ramos Bertahan di Madrid Hingga 2020, MU pun Harus Gigit Jari
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Menang dari Barca, MU Tumbang di Tangan PSG
Redaktur : Tim Redaksi