jpnn.com, PURWOREJO - Menpora Imam Nahrawi hari Jumat (5/4) malam menghadiri acara Haflah Attasyakkur 'Alakhtitamil Qur'an wa Jamii'uddurus di Pondok Pesantren Nurul Anwar, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Pada acara tersebut Menpora menyampaikan bahwa peran santri untuk negeri ini sudah sangat luar biasa.
Menteri asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu mengatakan pendidikan santri selama di pondok pesantren susah sangat teruji. Oleh karenanya ketika ditempatkan dimanapun, para santri akan mampu hidup mandiri. Dia mencotohkan ketika mendapat amanah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden Joko Widodo. Saat itu Presiden bahwa santri bisa apa saja dalam segala hal.
BACA JUGA: Menpora: Masa Depan Indonesia Ada Ditangan Anak Muda Kreatif
"Saya pernah bertanya kepada Presiden kenapa saya sebagai mantan santri bisa di tunjuk sebagai menteri? Saat itu pak Presiden menjawab bahwa dirinya yakin seorang santri bisa apa saja dan selalu menurut dengan apa yang diperintahkan oleh kyai," kata Menpora.
Sebagai salah satu contoh, Menpora mencontohkan ketika dirinya mendapat amanah untuk menyukseskan prestasi Asian Games dan Asian Para Games 2018. "Ketika diberi amanah untuk sukaes Asian Games dan Asian Para Games 2018, saya waktu itu ingat dengan apa yang dilakukan kyai di ponpes. Setiap hari kyai selalu mengecek kondisi para santri, cara itulah yang saya lakukan. Hampir setiap hari sebelum Asian Games dimulai, saya pastikan kondisi para atlet dalam keadaan baik. Dan alhamdulilah akhirnya Indonesia bisa melebihi target mendapatkan medali emas," katanya.
BACA JUGA: Menpora Ingin Ada Kampung Bahasa Arab
"Oleh karena itu saya ingin para santri atau santriwati untuk terus bisa mengukir prestasi dalam hal apapun. Kalau memang bisa dalam hal olahraga, lanjutkan prestasi itu. Saya sangat senang jika para santri nanti bisa memberikan kontribusi prestasi untuk negeri ini. Dan Alhamdulilah malam hari ini Allah SWT menganugerahkan kita semua bisa hadir di acara ini. Kedatangan saya juga sowan dan ngalap berkah dari acara yang mulia ini. Acara ini juga semoga berkah untuk anak-anak kita," tambah Menpora.
Pada acara tersebut hadir Pengasuh Pesantren dan segenap Dewan Masyayikh Pondok Pesantren Nuril Anwar, Anwarul Falah, Riyadlotul Uqul dan Al Anwar Anuur. Ds Maron,Kec Loano Kab Purworejo yakni, KHR M Rofiq Chamid, KHR Abdul Chakim Chamid, KHR Mahfudz Chamid, KH. Syarqowi Siroj. (jpnn)
BACA JUGA: Indonesia dan Brunei Dorong Kerja Sama di Bidang Kepemudaan dan Olahraga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Piala Kemenpora U-16 Region Kalimantan Utara Siap Dilaksanakan
Redaktur : Tim Redaksi