JAKARTA-Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Roy Suryo menegaskan tak ada program khusus untuk olahraga tertentu dalam masa kepemimpinannya. Dia memperlakukan semua cabang olahraga (cabor) sama, tak ada cabor prioritas.
Roy menyebut design Kemenpora saat ini mendorong penuh pengembangan seluruh cabor. Dia ingin popularitas cabor dan prestasi cabor di Indonesia meningkat seiring dengan dukungan dari Kemenpora.
"Tidak ada cabor prioritas, kami dukung cabor yang lain juga agar semuanya berkembang," tutur Roy saat ditemui oleh perwakilan Jawa Pos, di kantornya, kemarin (7/5).
Saat ini, Menpora menempatkan cabor-cabor layaknya sebuah supermarket. Dimana, setiap pihak yang memiliki konsen dalam olahraga diberi kesempatan untuk memilih cabor tertentu untuk dikembangkan sebesar dan semaksimal mungkin.
Karena itu, dia ingin semakin banyak pihak ketiga yang memiliki kepedulian dan niat baik untuk mengembangkan cabor tertentu. Roy mencontohkan dengan langkah yang dilakukan oleh PT DBL Indonesia yang mengembangkan National Basketball League (NBL) hingga berkembang pesat.
Demikian juga dengan sponsor-sponsor yang saat ini masuk dan semakin menggairahkan ajang Voli Proliga.
"Kami mengapresiasi PT DBL yang fokus di basket, sponsor di Proliga untuk Voli juga bagus. Kami berharap ada pihak lain yang konsen mengembangkan olahraga lain. Ini seperti super market, silahkan ambil mana yang menurut mereka layak untuk dikembangkan," ucap lelaki berkumis tersebut.
Nah, untuk terus bisa membesarkan dan mengembangkan cabor , Roy berharap media, khususnya media elektronik secara konsisten mem-back up setiap cabang olahraga. Sebab, lanjut dia, harus diakui pemasalan cabor yang belum populer harus didorong oleh televisi.
"TVRI memiliki kanal 4, itu khusus saluran olahraga. Kami mendorong agar stasiun TV lainnya bisa turut dalam pengembangan olahraga di tanah air," harap lelaki yang juga pakar telematika tersebut. (aam)
Roy menyebut design Kemenpora saat ini mendorong penuh pengembangan seluruh cabor. Dia ingin popularitas cabor dan prestasi cabor di Indonesia meningkat seiring dengan dukungan dari Kemenpora.
"Tidak ada cabor prioritas, kami dukung cabor yang lain juga agar semuanya berkembang," tutur Roy saat ditemui oleh perwakilan Jawa Pos, di kantornya, kemarin (7/5).
Saat ini, Menpora menempatkan cabor-cabor layaknya sebuah supermarket. Dimana, setiap pihak yang memiliki konsen dalam olahraga diberi kesempatan untuk memilih cabor tertentu untuk dikembangkan sebesar dan semaksimal mungkin.
Karena itu, dia ingin semakin banyak pihak ketiga yang memiliki kepedulian dan niat baik untuk mengembangkan cabor tertentu. Roy mencontohkan dengan langkah yang dilakukan oleh PT DBL Indonesia yang mengembangkan National Basketball League (NBL) hingga berkembang pesat.
Demikian juga dengan sponsor-sponsor yang saat ini masuk dan semakin menggairahkan ajang Voli Proliga.
"Kami mengapresiasi PT DBL yang fokus di basket, sponsor di Proliga untuk Voli juga bagus. Kami berharap ada pihak lain yang konsen mengembangkan olahraga lain. Ini seperti super market, silahkan ambil mana yang menurut mereka layak untuk dikembangkan," ucap lelaki berkumis tersebut.
Nah, untuk terus bisa membesarkan dan mengembangkan cabor , Roy berharap media, khususnya media elektronik secara konsisten mem-back up setiap cabang olahraga. Sebab, lanjut dia, harus diakui pemasalan cabor yang belum populer harus didorong oleh televisi.
"TVRI memiliki kanal 4, itu khusus saluran olahraga. Kami mendorong agar stasiun TV lainnya bisa turut dalam pengembangan olahraga di tanah air," harap lelaki yang juga pakar telematika tersebut. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Skuat Inti Timnas U-23 Ditetapkan Agustus
Redaktur : Tim Redaksi