Menpora Tinjau Pelatnas Paralympic di Solo: Ingin Pastikan Atlet dalam Kondisi Baik

Rabu, 03 Juli 2019 – 17:34 WIB
Menpora Imam Nahrawi berpose bersama para atlet Asean para games 2020 Filipina pelatnas National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) di Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/7) sore. Foto: kemenpora

jpnn.com, SOLO - Menpora Imam Nahrawi mengunjungi pelatnas National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) di Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/7) sore. 

Kunjungan pertama, Menpora menuju Pelatnas Cabor Boccia di kawasan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, itu dalam rangka persiapan Indonesia menuju Asean Para Games (APG) 2020 di Filipina dan Paralimpiade 2020 di Tokyo.

BACA JUGA: Santuni Ahli Waris Korban Tsunami Tanjung Lesung, Sesmenpora Berterima Kasih Kepada Jasa Raharja

Tiba di pelatnas, Menpora disambut Kepala Pelatih Tim Boccia Indonesia Islahuzzaman Nuryadin. Menpora pun sempat berbincang-bincang menanyakan mengenai perkembangan latihan.

BACA JUGA: Belum Pernah Kalah, Timnas Pelajar U-15 Juara Grup B IBER Cup 2019

BACA JUGA: Menpora: Halalbihalal Asparagus jadi Inspirasi dan Motivasi Para Santri

Dalam kesempatan itu, Menpora juga menyempatkan diri mencoba bermain Boccia. 

Usai dari pelatnas cabor Boccia, Menpora menuju ke Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah. Tiba di Stadion Sriwedari, Menpora juga disambut oleh Pelatih Atletik Waluyo.

BACA JUGA: Atlet Jabar Raih Gelar Juara Terbanyak TrOI Seri Kedua

Di sana Menpora juga bertemu dengan atlet cabang atletik, basket dan balap kursi roda.

Menpora langsung melakukan komunikasi dengan para atlet terkait kondisi selama menjalani latihan. Mulai dari fasilitas, kebutuhan atlet, suplemen hingga makanan atlet langsung ditanyakan Menpora. 

"Selamat sore, apa kabar semua," tanya Menpora kepada atlet difabel. "Baik," jawab para atlet.

"Tadi saya dari Pacitan, mau ke Bandara masih ada waktu untuk melihat teman-teman semua yang sedang latihan. Maka saya mohon maaf tidak ada pemberitahuan. Saya memang  begitu, secara mendadak tanpa pemberitahuan mengunjungi teman-teman semua. Biar tahu bagaimana perjuangan teman-teman yang sedang latihan," ucapnya. 

Menpora pun meminta kepada para atlet untuk menyampaikan unek-uneknya. "Mumpung ada saya, ayo apa yang ingin disampaikan, ada kendala apa?" tanya Menpora di hadapan para atlet. Para atlet dan pelatih pun kompak menjawab tidak ada masalah.

"Tidak ada, semua berjalan lancar," jawab para atlet dan pelatih. "Sudah nyaman semua ya, honor atlet sudah semua," kata Menpora. "InsyaAllah dalam minggu ini," ujar Waluyo. 

BACA JUGA: Kajari Pastikan Lima Komisioner KPU Palembang Segera Disidangkan

"Tantangan kita ke depan yang paling dekat Asean Para Games (APG) 2020 di Filipina dan Paralimpiade 2020 di Tokyo. Menghadapi dua even ini teman-teman harus semangat latihan dengan baik. Kami dan NPC akan selalu mendukung. Dan kalau ada keluhan langsung sampaikan saja NPC, pelatih dan manager. Pokoknya hanya satu pesan saya semangat berlatih. Karena Indonesia mengandalkan teman-teman semua ini," jelasnya. 

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pemerintah tidak akan pernah menganaktirikan. Pemerintah akan terus memperjuangkan agar sama semuanya, baik yang difabel maupun tidak.

Karena teman-teman tidak usah berpikir yang lain, teman-teman fokus aja latihan. Kalau bisa sesering mungkin browsing calon lawan.

"Baiklah, terima kasih semuanya, selamat berjuang, semangat terus, Merah Putih di dadaku," ucap Menpora.(dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zohri Terancam Absen di SEA Games 2019 Filipina


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler