Menpora Turut Hadiri Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka

Minggu, 01 Agustus 2021 – 23:59 WIB
Menpora Amali. Foto: Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali turut menghadiri Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka secara virtual, Minggu (1/8) malam.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, para menteri kabinet Indonesia Maju dan pimpinan lembaga, tokoh lintas agama serta forum komunikasi pimpinan daerah se-Indonesia.

BACA JUGA: Penculik Kesuma Ditangkap di Desa Aur Gading, Ini Tampangnya

Dalam sambutannya, Presiden yang karib disapa Jokowi itu mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mensyukuri nikmat dan anugerah kemerdekaan bangsa Indonesia yang kini berusia 76 tahun.

"Harus selalu ingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini merupakan berkat rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, perjuangan dari para syuhada dan semangat persatuan dan kebersamaan dari seluruh anak bangsa tanpa mengenal perbedaan, suku, agama dan juga golongan," kata Jokowi.

BACA JUGA: Suami Lagi Tiduran, Istri Datang Bawa Wajan Berisi Minyak Goreng Panas, Terjadilah

Presiden Jokowi mengaku percaya dengan semangat kebersamaan dan gotong royong yang diwarisi oleh para pendiri bangsa akan selalu melekat dalam jiwa bangsa ini bahkan laksana api yang menyala-nyala.

Terlebih di tengah bangsa dan negara ini menghadapi ujian dan tantangan yang sangat berat yaitu pandemi COVID-19.

"Karena itu, saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergandengan tangan, merapatkan barisan, bahu-membahu melakukan ikhtiar lahir maupun batin, bersama-sama menghadapi pandemi COVID-19," ujarnya.

Sebagai bangsa yang berketuhanan, lanjut Jokowi, doa adalah senjata orang mukmin, penguat dan penyembuh, sebagai kekuatan yang maha dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme.

"Malam ini para tokoh lintas agama berhimpun dalam kebersamaan, bersama-sama berzikir, melantunkan doa, bersyukur pada Allah SWT atas anugerah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia," terangnya. 

Doa dan zikir kali ini dipimpin langsung oleh Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al Munawar, MA. Sementara itu, tausiah disampaikan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin.

Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dalam tausiahnya mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan rahmat Allah dan itu sudah dinyatakan para pendiri bangsa dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

“Para pendiri bangsa dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa kemerdekaan Indonesia didorong oleh keinginan bangsa Indonesia dan merupakan hasil perjuangan bangsa Indonesia. Tetapi juga kemerdekaan ini adalah berkat rahmat Allah Tuhan Yang Kuasa,” katanya.

Ma’ruf Amin menjelaskan, rahmat yang diberikan Tuhan kepada bangsa Indonesia sangat banyak, misalnya saat munculnya keberanian dan semangat perjuangan bahkan kebangkitan nasional.

"Itu pun merupakan rahmat Allah, semuanya itu adalah merupakan gerakan daripada Allah," ujarnya.

Disamping itu, munculnya semangat persatuan dan kesatuan bangsa juga merupakan rahmat Tuhan. Sebab, bangsa ini terdiri dari berbagai etnis, suku bangsa, agama bahkan tersebar di berbagai daerah dan sangat luas letak geografisnya.

“Tetapi kita mampu menyatukan barisan dan itu tidak lain merupakan anugerah Allah dan rahmat Allah,” ucap Ma'ruf Amin.

BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka

Selain itu, lanjutnya, para pemimpin bangsa ini berhasil membangun kesepakatan nasional yakni menjadikan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan semangat NKRI di dalam berbangsa dan bernegara.(dkk/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler