JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo merencanakan menemui pengelola KPSI Nirwan Bakrie dan PSSI, Arifin Panigoro. Langkah ini dilakukan untuk mencari jalan keluar perseteruan antara dua kubu itu.
Namun, sejak mengutarakan ide itu, Roy mengaku tidak akan mengungkapkan kapan pertemuan itu dilaksanakan. Menurutnya, itu bagian dari strategi yang tidak perlu disampaikan sebelum ia melakukannya.
"Saya tidak akan katakan rencana ketemunya kapan. Tapi pasti akan ketemu karena itu suatu strategi, kapan ketemu, isi pertemuannya apa, itu suatu strategi," ujar Roy di Kantor Setneg, Jakarta Pusat, Selasa (22/1).
Roy mengaku tidak masalah jika sebagai menteri ia justru yang mendatangi Arifin dan Nirwan. Menurutnya, ia ingin segera mendapat solusi, dibanding menunggu kedua kubu yang betah dalam perseteruan itu.
Roy kembali meyakinkan publik bahwa setelah mengadakan pertemuan dengan dua tokoh itu, ia akan mengambil keputusan. Apabila PSSI dan KPSI tidak bisa disatukan lagi, maka kata dia, tak ada jalan lain kecuali dibubarkan keduanya. Pria yang baru beberapa minggu menjabat Menpora menggantikan Andi Mallarangeng ini mengatakan siap digugat publik yang tidak setuju dengan langkahnya itu.
"Tidak ada satupun yang tidak mendukung langkah saya untuk melakukan "control- alt- delete", atau me-reset kalau memang tidak bisa dipersatukan," tegas Roy. (flo/jpnn)
Namun, sejak mengutarakan ide itu, Roy mengaku tidak akan mengungkapkan kapan pertemuan itu dilaksanakan. Menurutnya, itu bagian dari strategi yang tidak perlu disampaikan sebelum ia melakukannya.
"Saya tidak akan katakan rencana ketemunya kapan. Tapi pasti akan ketemu karena itu suatu strategi, kapan ketemu, isi pertemuannya apa, itu suatu strategi," ujar Roy di Kantor Setneg, Jakarta Pusat, Selasa (22/1).
Roy mengaku tidak masalah jika sebagai menteri ia justru yang mendatangi Arifin dan Nirwan. Menurutnya, ia ingin segera mendapat solusi, dibanding menunggu kedua kubu yang betah dalam perseteruan itu.
Roy kembali meyakinkan publik bahwa setelah mengadakan pertemuan dengan dua tokoh itu, ia akan mengambil keputusan. Apabila PSSI dan KPSI tidak bisa disatukan lagi, maka kata dia, tak ada jalan lain kecuali dibubarkan keduanya. Pria yang baru beberapa minggu menjabat Menpora menggantikan Andi Mallarangeng ini mengatakan siap digugat publik yang tidak setuju dengan langkahnya itu.
"Tidak ada satupun yang tidak mendukung langkah saya untuk melakukan "control- alt- delete", atau me-reset kalau memang tidak bisa dipersatukan," tegas Roy. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Justian Suhandinata Siap Jadi Presiden BWF
Redaktur : Tim Redaksi