Menpora Zainudin Amali Apresiasi Sejumlah Atlet Pemecah Rekor PON

Senin, 11 Oktober 2021 – 17:19 WIB
Penganugrahan medali cabor Renang nomor 200 m gaya dada putra yang dihadiri Oleh Menpora Zainuddin Amali di Stadion Aquatik Kampung Harapan Jayapura, Minggu (10/10). (Foto : PB PON XX PAPUA/Rahmat Takbir)

jpnn.com, JAYAPURA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan apresiasi kepada para atlet yang berhasil memecahkan rekor di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Disela kunjungannya menonton langsung partai final renang di kolam Akuatik, kawasan Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Minggu (10/10), Amali mengaku bangga dengan para atlet berprestasi di gelaran empat tahunan tersebut.

BACA JUGA: Selama PON Berlangsung, Satgas Covid-19 Sebut Kesadaran Prokes Papua Meningkat

"Ini luar biasa, semangat dari para atlet di tengah situasi pandemi, tetapi masih ada pemecahan rekor," ucap Menpora Amali dalam laman resmi PON.

Mantan ketua DPP Partai Golkar itu kagum melihat semangat sejumlah atlet yang terus berjuang di tengah keterbatasan karena adanya pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Update Perolehan Medali PON XX Papua: Jawa Barat Tambah Dua Medali Emas

"Masih ada pemecahan rekor saat situasi pandemi. Berarti keinginan atlet untuk berprestasi sangat luar biasa," tutur Menpora Amali.

Dari cabang olahraga renang, atlet DKI Jakarta Gagarin Nathaniel Yus memecahkan rekor waktu tercepat di nomor 200 m gaya dada

BACA JUGA: Final Sepak Bola Putri Papua Vs Jabar PON Dijaga 300 Personel

Selain itu, masih ada delapan nomor lainnya yang turut memecahkan rekor PON.

Beberapa di antaranya seperti Rio Maholtra asal Sumatera Selatan yang mencatatkan rekor dari nomor lari gawang jarak 110 m putra.

Sprinter 27 tahun itu finis dengan waktu 14,11 detik sekaligus mengalahkan catatan waktu atlet Jawa Timur Eli Zakaria (14,16 detik) di PON XVI Sumatra Selatan.

Masih di arena yang sama, Tyas Murtiningsih (Jawa Barat) juga memecahkan rekor atletik nomor 100 m putri dengan catatan waktu 11,67 detik di seri pertama.

Torehan itu mengalahkan catatan milik sprinter Maluku, Irene Joseph (11,73 detik) yang diukir pada PON XV Jawa Timur.

Selanjutnya ada Maria Natalia Londa yang mematahkan rekor atas nama dirinya sendiri di nomor lompat jangkit putri.

Atlet asal Bali itu melakukan lompatan sejauh 13,60 m, unggul dari rekor milik dirinya sendiri, yaitu 13,52 m.

Terbaru, lifter asal Jawa Barat Susi Susanti sanggup memecahkan rekor Asia di angkat berat kelas 52 kg.

Susi mampu mengangkat beban 197,5 kg mengalahkan Chao Yin Jo dari Cina Taipe dengan total angkatan 192,5 kg.(pon/mcr16/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler