jpnn.com - Menpora Zainudin Amali menghadiri acara penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa (Dr HC) Erick Thohir di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat (3/3/2023).
Selain Menpora Amali, acara tersebut juga dihadiri beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM), seperti Menkopolhukam Mahfud MD, MenPUPR Basuki Hadimuljono, MenPANRB Abdullah Azwar Anas serta dua Wamen BUMN, Pahala Nugraha Mansury dan Kartika Wirjoatmodjo.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Cawapres yang Bisa Solidkan Konsolidasi KIB
Dalam orasi ilmiah yang berjudul Eternitas Transformasi BUMN: Strategi Terobosan Untuk Kebangkitan Ekonomi Indonesia Baru, Erick menegaskan bahwa Indonesia perlu membuat sistem di era globalisasi sendiri.
"Kebijakan ekonomi Indonesia di era globalisasi terkini harus menjadi kebijakan yang beyond globalization, yaitu globalisasi ala Indonesia," tegas Promovendus Erick Thohir.
BACA JUGA: Menpora Amali Dapat Inspirasi Membangun National Training Centre Cibubur dari Jepang
Hal tersebut sejatinya telah diterapkan di dalam transformasi BUMN, di mana fungsi dan tugasnya seusai dengan amanat UUD 1945.
Transformasi itu kemudian membuat dunia tahu betapa besar potensi yang dimiliki Indonesia.
BACA JUGA: Menpora Zainudin Amali Temui Pratama Arhan, Apa yang Dibahas?
"Dunia perlu tahu lebih banyak hal baik tentang Indonesia, dimulai dari membangun nation branding, salah satunya melalui BUMN yang bertransformasi baik," tambah pria kelahiran 30 Mei 1970 itu.
Erick menambahkan, strategi membangun Indonesia dapat melalui tiga langkah, yaitu membangun nation branding, menumbuhkan kebanggaan nasional, dan menggerakkan ekonomi Indonesia.
Dengan hal tersebut, Indonesia nantinya bisa melewati tantangan global dan bersaing dengan negara adikuasa.
"Perlunya membangun nation branding, yaitu membawa wajah Indonesia lebih terhormat di mata dunia."
"Menjadi kebanggaan dengan menumbuhkan rasa cinta kepada Tanah Air dan membangun rasa percaya diri menghadapi persaingan global, dan menggerakkan ekonomi sehingga negara kuat menjadi motor penggerak ekonomi seluruh lapisan masyarakat," pungkas Erick.
Tim promotor yang dipimpin oleh Prof Dr Armanu, S.E., M.Sc. menilai pemaparan dari Erick Thohir itu sangatlah bagus.
Menurut Guru Besar Universitas Brawijaya itu, penyampaian dari suami Elizabeth Tjandra tersebut sangat menitikberatkan pada ilmu manajemen strategi, ilmu pengetahuan, hingga kontribusi orasi ilmiah.
Karena itu, berdasarkan SK Rektor UB No 21 Tahun 2023 yang ditandatangani oleh Prof Widodo, S.Si., M.SI., Ph.D.Med.Sc. Erick Thohir berhak menyandang gelar Doktor Kehormatan dalam bidang Manajemen Strategi.(kemenpora/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal