Mensos Ajak Para Ibu Gerakkan One Day One Care

Sabtu, 24 Desember 2016 – 20:14 WIB
Mensos Khofifah Indar Parawansa. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JPNN.com- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa benar-benar menikmati perayaan hari ibu nasional yang jatuh ‎Sabtu (24/12).

Dalam kegiatan di Gedung Manunggal, Kota Makassar, Sulsel dia berpesan terkait peran ibu di era teknologi.

BACA JUGA: Hari Ibu Tidak Sekadar Diperingati, Tapi Harus Ada Aksi

Menteri asal Surabaya itu mengajak ibu-ibu dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) wanita se-Makasar untuk menjaga dan memperhatikan anak-anaknya di era yang serba terbuka ini.

"Jangan biarkan anak-anak kita terjebak dalam hal negatif perkembangan teknologi khususnya sosial media, seperti ikut menyebarluaskan ujaran kebencian dan lain sebagainya," katanya, dalam rilis yang diterima redaksi, Sabtu malam.

Perkembangan teknologi saat ini tidak luput turut menyumbang munculnya persoalan sosial di Masyarakat.

"‎Mari kita bersama-sama menyelesaikan persoalan sosial di tengah masyarakat dengan menerapkan One Day One Care sebagai wujud untuk memupuk rasa saling tolong menolong," tegas dia.

Gerakan ini adalah gerakan mengajak masyarakat untuk saling peduli satu sama lain. Utamanya membangun kepedulian kepada masyarakat disekitar kita yang kurang mampu atau penyandang masalah kesejahteraan sosial.

Suasana perayaan menjadi sangat kusyuk dan sendu, setelah Khofifah turut menyempatkan menyanyikan lagu berjudul Ibu yang di populerkan oleh Iwan Fals.

"Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu. Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu. Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku. Dengan apa membalas...ibu...ibu....Seperti udara...kasih yang engkau berikan. Tak mampu ku membalas...ibu...ibu." Nyanyi Khofifah.

Kegiatan Hari Ibu Nasional ini, dihadiri kurang lebih 3000 para ibu se kota Makasar dari berbagai ormas wanita.

Kegiatan ini terselenggara oleh beberapa organisasi antara lain Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Propinsi Sulawesi Selatan, Muslimat NU Sulawesi Selatan, Forum kajian cinta al-quran (FKCA), Yayasan Jantung Indonesia, Badan Kordinasi Pendidikan Al-quran dan Keluarga Sakinah Indonesia (BKAPAKSI) serta Universitas Islam Makasar. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler