Mensos: Ini Bukti Negara Hadir

Minggu, 08 Mei 2016 – 12:59 WIB
Khofifah Indar Parawansa. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan bantuan sosial kematian (BSK) kepada keluarga YY,  gadis belia asal Desa Kasie Kasubun, Kecamatan Palak Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan. 

Khofifah menegaskan, BSK yang diberikan kepada ahli waris sama sekali bukan kompensasi. “BSK sama sekali bukan kompensasi, melainkan bukti negara hadir di tengah masyarakat sekaligus ikut berduka dengan nasib yang dialami YY tersebut," kata Khofifah, Minggu (8/5).

BACA JUGA: Bikin Cemas Orangtua, Virus buat Anak Cucu, Hukum Mati saja!

Khofifah juga sudah mengunjungi dan bertakziah di rumah duka. Selain mengunjungi rumah duka, Khofifah juga bertemu para pelaku tindak rudapaksa (pemerkosaan).

Dalam kesempatan itu, Khofifah menanyakan apa yang diperbuat oleh para pelaku sebelum kejadian pemerkosaan dan pembunuhan. Ternyata, kata Khofifah, mereka menenggak minuman keras (miras) dan menonton video porno.

BACA JUGA: Melihat Aksi Ini, Terkenang Kembali Yuyun..Ingin Nangis Rasanya

“Sebelum kejadian mereka menenggak miras dan menonton video porno di handphone. Sehingga bisa dipetakan hulu masalah, yaitu miras dan konten pornografi, ” paparnya. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Ada yang Klaim Aziz Sudah Kantongi 300 Suara Peserta Munaslub

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Narkoba Cair, Ini Ciri-cirinya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler