jpnn.com, JAKARTA - Melanie Subono merasa patah hati mengetahui Komisi Pemberantasan Krorupsi (KPK) menangkap Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara terkait kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Apalagi, mengingat dirinya dan teman-temannya selama ini getol menggalang dana dan menyalurkan untuk orang-orang yang membutuhkan.
BACA JUGA: Soal Rencana Pernikahan Ayu Ting Ting dan Aditya Jayusman, Pihak WO Bilang Begini
“Bangun dan patah hati, patah semangat. Kalau memang benar dan kebukti, ini bukan orangnya, tapi gue dan @rumahharapanmelanie 9 bulan ini ngais-ngais donasi ke sana kemari, 'muntah' sembako, kali ini bukan hanya soal bencana,” tulis Melanie di akun Instagram miliknya, Minggu (6/12).
Semakin merasa miris karena kenyataan yang dia lihat dan temui berbanding sangat terbalik dengan tertangkapnya Mensos Julian.
BACA JUGA: Kecewa RUU Cipta Kerja Disahkan, Melanie Subono: Hai Para Pengkhianat, Tidur Tenang Semalam?
“Anak enggak punya susu, orang terusir dari tempat tinggal mereka bahkan sampai panti asuhan cuma makan nasi tanpa lauk, atau shelter hewan pun kehilangan donatur di masa Covid. Dan ternyata uangnya ada,” seru Melanie.
Cucu Presiden ke-3 RI ini lantas menegaskan dirinya ikhlas turun ke jalan untuk mencari maupun menyalurkan bantuan.
BACA JUGA: 2021, Melaney Ricardo Berharap tak ada Lagi Hidung dan Mulut yang Dicolok-colok
Hanya saja Melanie tak habis pikir uang korupsi yang ditaksir mencapai Rp14,5 miliar itu bisa menghidupi banyak orang yang terdampak pandemi.
“No, demi Tuhan gue ikhlas. Sudah 14 tahun juga jalanin ini. Cuma ini duit yang dikorup, berapa banyak orang harusnya bisa makan?,” sesal Melanie.(chi/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Yessy