Mensos Khofifah Sebut Gagasan Ahok Ini sebagai Langkah Mundur

Sabtu, 25 April 2015 – 10:07 WIB
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa secara tegas menolak rencana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama melokalisasi protistusi di Jakarta.

Menurut Khofifah, apapun alasannya, motif ekonomi bukan menjadi alasan utama dari persoalan prostitusi.

BACA JUGA: Ahok Hargai Putusan BANI‎, Tapi....

"Prostitusi bukan masalah ekonomi semata. Tapi terkait gaya hidup yang memaksa sesorang untuk memenuhi keinginan bukan kebutuhan hidupnya," kata Khofifah dilansir Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com), Sabtu (25/4).

Khofifah menilai, dalam prostitusi terdapat berbagai kumpulan masalah. Misalnya, perbudakan, eksploitasi seksual, eksploitasi ekonomi, perdagangan manusia serta berbagai tindak kejahatan lainnya.  

BACA JUGA: 9 Fakta Tentang Pesta Bikini Pelajar SMA

"Prostitusi merupakan kejahatan yang mesti didekati dari berbagai sisi. Namun, ada upaya dari pihak tidak bertanggung jawab agar prostitusi itu dianggap tidak kriminal, tentu saja hal ini berbahaya," sambung Khofifah.

"Jika ada pihak yang berkeinginan untuk membuat lokalisasi prostitusi, berarti langkah mundur dan mendukung perbudakan, tindak kriminalitas, serta perdagangan manusia," tandasnya.(wid/rmol/jpnn)

BACA JUGA: Pemprov DKI Teliti Dugaan Mark Up Balai Betawi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Siapkan Cadangan Pejabat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler