jpnn.com, JAKARTA - Korban air keras, Agus Salim beserta kuasa hukumnya, Farhat Abbas memenuhi panggilan Kementerian Sosial RI, Rabu (4/12).
Kehadiran Agus Salim tersebut guna memberikan keterangan untuk menyelesaikan polemik donasi yang diterimanya.
BACA JUGA: Kasihan dengan Farhat Abbas, Denny Sumargo: Dia Kesepian
Pada kesempatan tersebut, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyambut baik niat Agus Salim dan kuasa hukumnya.
Gus Ipul mengatakan pertemuan tersebut menjadi momen untuk mencari titik terang terkait polemik donasi yang terjadi antara Novi dan Agus.
BACA JUGA: Bersedia Mediasi Novi dan Agus, Denny Sumargo: Ikuti Aturan Saya
"Mungkin terkait pertemuan kami koordinasi, tadi, kan, berarti ada poin-poin yang telah disepakati," kata Gus Ipul.
Gus Ipul menjelaskan pihaknya berencana memberikan ruang untuk Agus Salim dan Novi duduk bersama.
BACA JUGA: Anggun C Sasmi Bakal Meriahkan Malam Tahun Baru di The Meru Sanur Bali
Kedua belah pihak akan kembali dipanggil oleh Kementerian Sosial untuk menjalankan mediasi.
Adapun salah satu yang perlu dibahas dalam proses tersebut yakni uang donasi tersisa, yang saat ini berada di tangan Yayasan Novi.
Namun, pada kesempatan tersebut, Mensos memberikan rekomendasi agar uang donasi yang terkumpul digunakan sesuai tujuan semula.
Dalam hal ini, tujuan dibukanya donasi untuk Agus, diperuntukkan untuk biaya pengobatan mata.
"Kami prioritas kepada pengobatan untuk Mas Agus. Beliau harus berhenti dari perdebatan yang tidak produktif, terlebih yang bertentangan dengan masalah yang perlu diselesaikan, pengobatan Mas Agus," tuturnya.
Polemik donasi yang terjadi antara Novi dan Agus masih terus bergulir dan belum menemukan titik terang.
Pihak Agus sebelumnya masih kukuh ingin memiliki uang donasi Rp 1,3 miliar yang masih tersisa.
Sementara itu, Novi tetap tegas memberikan opsi dana akan dialokasikan untuk pengobatan Agus.(mcr31/jpnn)
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah