Mensos: Peringatan Hari Kemerdekaan Jadi Momen untuk Bangkit

Selasa, 18 Agustus 2020 – 06:59 WIB
Mensos Juliari mengenakan baju adat Melayu, mengikuti Upacara Peringatan dan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75 di ruang Media Center Penanganan Covid-19, Kantor Kemensos, Salemba Raya, Jakarta. Foto: Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara dan pejabat Eselon I Kemensos mengikuti “Upacara Peringatan dan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75” dan Penurunan Bendera Sang Merah Putih yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

Mengenakan baju adat Melayu, dengan khidmat Mensos Juliari dan jajaran mengikuti upacara melalui video conference di ruang Media Center Penanganan Covid-19, Kantor Kemensos, Salemba Raya, Jakarta.

BACA JUGA: Mensos Ajak Dunia Usaha Optimalkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial  

Hadir mendampingi Mensos, Sekjen Hartono Laras, Irjen Dadang Iskandar, Dirjen Rehsos Harry Hikmat, Dirjen Linjamsos Pepen Nazaruddin, SAM Bidang Teknologi Kessos Andi ZA Dulung, dan SKM Bidang Hubungan Antar Lembaga Erwin Tobing.

“Hari ini, kami seluruh pejabat struktural, fungsional, seluruh staf, baik di kantor pusat maupun UPT di daerah di seluruh pelosok tanah air, mengikuti dan melaksanakan dengan khidmat ‘peringatan dan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-75 RI dan penurunan bendera Sang Merah Putih’. Di tengah pademi, Kemensos melaksanakan upacara dengan mematuhi protokol kesehatan,” kata Mensos Juliari, Senin (17/8).

BACA JUGA: Mensos, Menkeu dan Mendagri Percepat Pemutakhiran DTKS agar Bansos Tepat Sasaran

Mensos menyatakan, semangat kemerdekaan dari para pahlawan sangat relevan diteladani dan diimplementasikan di masa pandemi saat ini.

Ia mengatakan, bila dahulu para pahlawan berjuang melawan musuh bersenjata, sekarang kita melawan pandemi dengan segala dampak yang ditimbulkannya.

BACA JUGA: Terima 1.000 Sembako dari Dunia Usaha, Mensos: Wujud Gotong Royong Tangani Covid-19  

“Terbukti kita adalah bangsa pejuang. Para petugas kesehatan dan relawan berada di garda depan bertarung melawan virus dan membantu para pasien, dan para ilmuan bekerja siang malam menemukan vaksin dan obatnya. Jadikan hari kemerdekaan ini sebagai momentum untuk bangkit. Jaga semangat, keyakinan dan tetap optimistis menatap masa depan,” katanya.

Pesan yang sama ia sampaikan untuk masyarakat luas. Ia meminta masyarakat luas menunjukkan semangat perjuangannya, dengan bekerja sama, bergotong royong, berempati terhadap sesama, termasuk dengan menunjukkan disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan.

“Di antaranya dengan mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, mari jadikan krisis ini sebagai momen untuk bangkit. Krisis jangan melemahkan kita. Namun jadikan krisis ini sebagai momentum untuk melakukan transformasi dan lompatan besar,” katanya.

Sebelum pelaksanaan upacara secara daring, Mensos Juliari mengendarai sepeda santai dari kediaman pribadi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menuju kantor Kemensos di Jakarta Pusat.

Dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo memimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU), Kalibata, Jakarta, pukul 00.00 Senin (17/8).

Presiden selaku Inspektur Upacara menyampaikan penghormatan tertinggi kepada pahlawan yang telah mengabdi dan mengorbankan jiwa raga untuk membela Tanah Air. Acara juga dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, didampingi oleh Menteri Sosial Juliari P. Batubara, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, dan pejabat terkait.(ikl/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler