Mensos Risma Ajak ITS Merancang Kapal dan Kirim GESITS untuk Papua

Senin, 09 Agustus 2021 – 18:11 WIB
Motor listrik buatan ITS bernama GESITS. Foto: Humas ITS

jpnn.com, SURABAYA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mendapat banyak keluhan mengenai kesulitan pembangunan hingga transportasi di wilayah Papua, khususnya kawasan pegunungan yang kurang memuaskan.

Melihat kondisi itu, Risma berdiskusi ke kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Senin (9/8). Dia menyampaikan bahwa transportasi yang kurang memadai menghambat pekerjaan dan kegiatan sehari-hari.

BACA JUGA: Sapa Warga Papua, Mensos Risma Tekankan Pentingnya Membangun Kualitas SDM

"Dari sana ada banyak hal yang harus diperbaiki dan dikaji ulang untuk menanggulanginya,” kata Risma.

Risma mendapat banyak permintaan dari masyarakat Papua untuk diberi bantuan alat transportasi sungai dan darat yang selama ini menjadi jalur lalu lintas bagi sebagian masyarakat setempat.

BACA JUGA: Parodikan Mensos Risma Marah-marah, Babe Cabiita: Aku Diserang....

"Masyarakat di sana itu kalau melalui jalur darat bisa memakan waktu hingga tiga hari," ungkap dia.

ITS sebagai kampus berbasis teknologi dipercaya Risma bisa menanggulangi permasalahan itu. Sebab, dari pengalaman yang ada kampus itu sering kali menyumbang inovasi teknologi industri dan perteknikan khususnya bidang Maritim.

"Saya sangat mempercayai ITS dalam menyusun rencana pembangunan di bidang maritim, terlebih yang ditargetkan adalah kapal tanpa awak,” ucap dia.

Nantinya ITS akan berkolaborasi dengan Universitas Cendrawasih (Uncen) Papua. Masyarakat Papua yang sudah mahir membuat kapal nantinya menghasilkan kapal andalan.

"Nantinya Uncen akan menyiapkan sumber daya, baik bahan maupun tenaga. Sementara ITS akan menyiapkan tenaga ahli perkapalan untuk bertukar pikiran dalam penyiapan kapal untuk masyarakat,” jelas dia.

Rencananya Kemensos tak hanya menyiapkan angkutan air, tetapi juga darat berupa motor listrik yang dibuat ITS yakni GESITS. Nanti ITS juga akan membuatkan stasiun pengisian bahan bakar dengan menggunakan teknologi solar cell.

Risma berharap hasil kolaborasi itu bisa tuntas dalam waktu singkat, sehingga pada 17 Agustus nanti bisa segera di launching. Program kerja itu tak berhenti pada pembuatan kapal, tetapi disertai pelatihan bagi masyarakat.

"Saya percaya ITS bisa melakukan inovasi ini dengan cepat, saya ingin hasil karya bersama ini dipamerkan secara resmi di Hari Kemerdekaan RI mendatang,” kata Risma.

Sementara itu, Wakil Rektor IV Bidang Inovasi, Kerjasama, dan Kealumnian ITS Bambang Pramujati menyambut baik keinginan Mensos tersebut. Dia menyampaikan bahwa ITS bersama Uncen siap untuk bekerja sama dalam pembuatan kapal dan pengadaan motor GESITS.

Nantinya kapal yang dirancang lebih dioptimalkan untuk angkutan barang, sehingga distribusi ke masyarakat bisa lebih cepat dan efisien.

Terkait dengan GESITS, ITS juga siap untuk menyiapkan sepeda motor listrik yang sudah dimodifikasi untuk transportasi darat yang medannya memang berat.

“Dari permulaan ini, ITS sudah siap berkomitmen dan insyaallah bisa seperti yang diinginkan Bu Mensos, di mana kapal bisa tuntas pada tanggal 17 Agustus mendatang,” pungkas Bambang. (mcr12/jpnn) 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Friederich
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler