Mental Buruk, Murray Kandas

Senin, 29 Maret 2010 – 02:27 WIB
Andy Murray. Foto: Jason O'Brien/Action Images.
MIAMI - Perhelatan Miami Masters berpotensi besar menjadi kuburan bagi para petenis level tertinggi di kelompok priaUnggulan kedua Novak Djokovic (Serbia) sudah tersingkir dari kompetisi setelah kalah di babak kedua

BACA JUGA: Hadapi Arsenal, Barca Tanpa Iniesta

masih di babak yang sama, kemarin (28/3) WIB, giliran unggulan ketiga sekaligus juara bertahan Andy Murray (Inggris Raya) yang tersisih.

Murray terlempar dari persaingan setelah menyerah 4-6, 4-6 pada wakil tuan rumah, Mardy Fish
Selain kehilangan gelarnya, Murray juga menghadapi penurunan peringkat

BACA JUGA: Zola Isyaratkan Tinggalkan West Ham

Dia dipastikan melorot ke peringkat keempat ATP (Asosiasi Tenis Pria) digeser Rafael Nadal (Spanyol).

"Anda tentu tak bisa berbuat banyak saat merasa bermain buruk
Saya tak terlalu memikirkannya, tapi dalam beberapa pekan terakhir saya benar-benar terpuruk secara mental dan itu tak bisa diterima," kata Murray pada Eurosport.

Kemenangan Fish diiringi sambutan meriah di Crandon Park, Key Biscane

BACA JUGA: Kutukan Bernabeu !

Petenis peringkat ke-101 itu menghadapi masalah besar saat mengawali pertandinganDia ketinggalan 1-3 sebelum mampu bangkit untuk membalikkan keadaanGiliran Murray yang menghadapi kesulitan akibat servis keras yang menjadi andalan Fish.

"Mardy melepaskan servisnya dengan sangat baik di saat yang diperlukan, terutama di set keduaSaya tak bisa berbuat banyak untuk meredamnya," tutur Murray.

Tersingkirnya para unggulan utama di babak awal itu membuat Miami Masters menghadapi kejutan seperti yang terjadi di Indian Wells Masters yang berakhir pekan laluPartai puncak turnamen dilalui tanpa kehadiran petenis yang berada di unggulan lima besar.

Menuju babak ketiga Miami Masters, tersisa satu petenis di daftar tiga besar unggulanUnggulan teratas Roger Federer (Swiss) masih bisa lolos dengan nyamanFederer mengandaskan Nicolas Lapentti (Ekuador), 6-3, 6-3 dalam 66 menit.

"Kekalahan Novak dan Andy sedikit mengkhawatirkan sayaSebagai unggulan teratas, bukan hal yang menyenangkan melihat dua nama besar tersisihApalagi, saat itu saya masih belum memulai pertandingan," beber Federer.

Namun, Federer mengakui tekanan tersebut hilang ketika dia melakukan servis pertama kali dalam laga melawan LapenttiImbasnya, dia bisa bermain bagus hingga akhir"Saya bisa melaju ke babak berikutnya karena melakukan servis dengan baikSaya mendapat awal yang baik karena tahu bisa memanfaatkan sebagian besar peluang dengan baik," lanjut Federer(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beban Main Tanpa Otak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler