Mental dan Semangat Pemain Persebaya Layak Diacungi Jempol

Jumat, 21 Juli 2017 – 06:50 WIB
Misbakus Solikin (kedua kiri), kapten Persebaya, selebrasi menuju tribun penonton setelah berhasil mencetak gol dari titik penalti saat melawan Madiun Putra FC, kemarin (20/7). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

jpnn.com, MADIUN - Lewat kaki sang kapten Asmur Abu, Madiun Putra berhasil membobol terlebih dahulu gawang Persebaya pada menit ke-44.

Namun, tertinggal satu gol tak membuat Persebaya Surabaya kalut dan kalap. Pelatih Angel Alfredo Vera tetap bisa membuat Misbakus Solikin dkk tetap sabar dalam mengatur permainan dan menyusun serangan.

BACA JUGA: Ini Rahasia Kemenangan Persebaya di Kandang Madiun Putra

Mentalitas grasa-grusu kalau sudah tertinggal, sama sekali tak terlihat dari wajah para pemain Green Force.

Tetap tenang dan akhirnya berujung kemenangan 2-1 atas tuan rumah Madiun Putra di Stadion Wilis, Madiun, tadi malam. Persebaya pun naik ke posisi teratas klasemen sementara grup 5 Liga 2.

BACA JUGA: Menang Comeback di Madiun, Persebaya Pimpin Grup 5

Klub kebanggaan Kota Pahlawan itu tidak turun dengan pasukan terbaiknya. Tidak ada Rendi Irwan, Sidik Saimima, dan Kurniawan Karman yang selama ini secara reguler jadi pemain inti, tak membuat kekuatan Persebaya surut. Peran mereka bisa digantikan pemain lainnya.

Abu Rizal yang biasa di bek kanan bermain sebagai gelandang. Abdul Aziz ditarik dari bek kiri ke kanan mengisi pos Abu Rizal. M. Irvan jadi bek kiri.

BACA JUGA: Persebaya vs Madiun Putra: Peluang Debut Rekrutan Baru

Lalu, Yogi Novrian menemani Rishadi Fauzi dan Irfan Jaya di lini depan dalam skema 4-3-3. Komposisi itu bisa membuat Persebaya dominan sejak awal.

Namun, satu kesalahan pada akhir babak pertama memang dibayar mahal dengan bobolnya gawang kiper Dimas Galih.

Tapi, pada babak kedua, Persebaya bereaksi dengan fantastis. Irfan Jaya layak disebut sebagai man of the match lantaran permainan yang membuat lawan pontang-panting.

Berkat aksi-aksi dari mantan pemain PSM Makassar U-21 tersebut dua gol Persebaya tercipta. Gol pertama yang dicetak Yogi Novrian di menit ke-48 berasal dari bola muntah tembakan Irfan setelah sebelumnya melakukan akselerasi di area pertahanan lawan mengelabui empat pemain Madiun Putra.

Lalu, pada menit ke-57 Misbakus Solikin mencetak gol kedua melalui titik penalti. Nah, sebelumnya, berawal dari umpan silang Irfan yang salah diantisipasi bek Madiun Putra Ambitie Dolus dan malah terjadi handsball di area terlarang. Wasit Hambali pun menunjuk titik penalti.

Selain dua momen itu, berulangkali Irfan membuat sayap kanan Persebaya begitu hidup dengan aksi-aksinya.

Tanpa ragu dia mengandalkan kecepatan dan kemampuan goceknya untuk mengelabui pemain lawan. Dia juga tercatat melepas lima tembakan yang dua di antaranya tepat sasaran.

Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera mengaku sangat senang dengan penampilan Irfan. ”Dia pemain yang punya kecepatan berlari dan keberanian. Pemain yang seperti itu sangat dibutuhkan oleh tim. Tapi, secara keseluruhan semua permain bekerja dengan baik,” katanya.

Pelatih asal Argentina itu juga memuji mental tanding para pemainnya. ”Dalam kondisi tertinggal, mental dan semangat pemain untuk meraih tiga poin sangat terasa. Saya sangat bangga dengan permainan kami malam ini (tadi malam, Red),” jelas mantan pelatih Persipura Jayapura itu.

Di sisi lain, pelatih Madiun Putra Sartono Anwar kecewa berat. Sebab, pemainnya tidak konsentrasi sepanjang laga.

”Terutama konsentrasi awal babak kedua. Akhirnya pemain Persebaya dengan mudah melakukan akselerasi dan penetrasi ke kotak penalti. Dan, sial bagi kami itu bisa berbuah gol,” kata pelatih 71 tahun itu. (dit/ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Optimistis Ambil Poin di Madiun


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler