Mentan Gelar Pertemuan dengan Importir di Kamar Luthfi

Rabu, 24 April 2013 – 14:08 WIB
JAKARTA - Bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq menjadi penghubung untuk menggelar pertemuan  dengan Menteri Pertanian Suswono  membahas penambahan kuota impor daging sapi oleh PT Indoguna Utama, Medan, Sumatera Utara. Hal itu terungkap dari sidang suap kuota daging impor dengan terdakwa Direktur PT Indoguna Utama Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi di Pengadilan Tipikor Rabu (24/4).

Dalam dakwaan yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terungkap bahwa pertemuan dengan Suswono itu dilakukan atas desakan dari Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman.

Dari pertemuan pada 28 Desember 2012 di restoran Angus Steak House di Chase Plaza antara Maria, Elda Deviane, Ahmad Fathanah dan Luthfi, disepakati akan ada pertemuan lanjutan dengan Mentan Suswono di Medan. Ini karena pengajuan kuota tambahan impor daging selalu ditolak oleh Kementerian Pertanian.

“Luthfi Hasan menyanggupi dan mengupayakan untuk mempertemukan Maria Elizabeth dengan Suswono bertepatan dengan acara safari dakwah PKS di Medan,“ kata Siswanto.

Pertemuan dengan Suswono terjadi pada 11 Januari 2013. Soewarso, orang dekat Suswono yang mengatur jadwal pertemuan pun kemudian menghubungi Maria. Soewarso mengatakan agar bersiap melakukan pertemuan sekitar pukul 06.00 di Hotel Santika Medan.

“Namun, Soewarso dihubungi Luthfi untuk memberitahukan Suswono agar pertemuan dilakukan di kamar Luthfi, yaitu kamar 9006 Hotel Aryaduta, Medan,“ kata JPU Siswanto.

Kemudian disepakati pertemuan di sana antara Maria, Fathanah, Luthfi, Suswono yang didampingi Soewarso.

Pada pertemuan itu, Maria melakukan presentasi tentang perlunya penambahan kuota impor daging sapi tahun 2013 serta menyampaikan adanya praktek jual beli surat persetujuan impor daging sapi yang dilakukan beberapa perusahaan dan menyebabkan harga impor daging menjadi tinggi.

Namun, lanjut JPU, Suswono menanggapinya dengan mengatakan bahwa data yang disampaikan Elizabeth tidak valid dan harus dikaji lagi.

Suswono  juga meminta kepada Maria  untuk memberikan daftar perusahaan perusahaan yang melakukan praktek jual beli surat persetujuan impor daging sapi itu. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditawari Konvensi, Irman Menganggap Sebagai Kehormatan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler