jpnn.com, BATU - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengupayakan produksi jeruk di Kota Batu, Jawa Timur bertambah.
Penambahan produksi jeruk, menurut Amran, untuk menutup keran impor terhadap buah yang memiliki kandungan vitamin C tersebut.
BACA JUGA: Serap Gabah di Sumatera Selatan Terus Ditingkatkan
"Kami akan berikan bantuan bibit jeruk beserta pupuknya kepada petani," kata Amran dalam kunjungannya ke Kota Batu.
Amran pada Senin kemarin membagikan bantuan sejuta bibit jeruk beserta bibitnya kepada petani.
BACA JUGA: Harga Telur Naik, Mentan Yakin Seminggu Sudah Stabil
Dia menargetkan akan menambahkan bantuan itu dua kali lipat pada tahun depan.
"Tahun depan, kami akan berikan bantuan dua juta bibit keruk," tegas Amran.
BACA JUGA: Karantina Pertanian Terapkan Standar Anti-Suap IS0 37001:201
Menurut Amran, jumlah impor jeruk Indonesia berkisar pada 800 ribu kilogram.
Jika bantuan sejuta bibit jeruk ini dipanen, Amran mengaku hasilnya akan menutup impor sebanyak 20 persen.
"Begitu pun tahun depan, sehingga akhirnya pada 2020, kami akan menutup keran impor jeruk," tegas Amran. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Amran Bagikan Sejuta Bibit Jeruk ke Petani di Batu
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga