jpnn.com, BANTEN - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan seratus hektare lahan jagung di Banten.
Menurutnya, ada 200 hektare lahan tidur yang sebagian harus dibangunkan.
BACA JUGA: Lamongan Siap Ekspor Jagung Ke Malaysia
"Kami akan suport penuh. Kalau 200 ribu hektare itu dipenuhi pemprov, kami akan bantu seratus ribu hektare benih, pupuk, dan traktor," kata dia di sela-sela kunjungan di Pandeglang, Banten, Rabu (29/3).
Pihaknya juga mengintegrasikan lahan sawit dengan jagung di Pandeglang.
BACA JUGA: Mentan Optimistis Malaysia Impor Jagung Indonesia
Itu merupakan program andalan yang diharapkan bisa jadi percontohan di daerah lainnya.
"Ini integrasi, program baru. Dulu tidak pernah ada jagung dengan sawit. Karet dengan jangung. Ini kami lakukan dan ini menjawab kenapa impor jagung kita turun 66 persen," kata dia.
BACA JUGA: Mentan Bidik Banten Sebagai Lumbung Jagung Jakarta
Dia menambahkan, seharusnya petani Banten bisa melihat peluang bisnis dari jagung.
Apalagi, Banten bersentuhan langsung dengan daerah konsumtif, yakni DKI Jakarta.
"Seharusnya Banten ini sejahtera karena dekat dengan konsumen," tandas Amran. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Suntik Inseminasi 20 Kerbau di Banten
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga