jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah kasus dugaan korupsi yang sedang disidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Diberikan kesempatan melalui Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara) Pak Pratikno untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri," kata SYL di Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/10) petang.
BACA JUGA: Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri dari Jabatan Mentan
Politikus NasDem itu datang menemui Mensesneg Pratikno didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya pukul 17.20 WIB.
Mereka datang melalui pintu selatan Kompleks Istana Kepresidenan yang melewati Wisma Negara.
BACA JUGA: Mentan Syahrul Yasin Limpo Menghadap Presiden Jokowi Hari Ini, Mau Mundur?
SYL tiba di Indonesia, Rabu (4/10) petang, setelah dikabarkan hilang kontak di tengah pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
SYL berangkat ke Italia pada 24 September 2023, kemudian melanjutkan lawatannya ke Spanyol. SYL awalnya dijadwalkan kembali di Tanah Air pada Sabtu (30/9), tetapi dirinya berpisah dengan delegasi Kementan dan tidak dapat dihubungi hingga Senin (2/10).
BACA JUGA: Mentan SYL Hilang Kontak, Jokowi Merespons Begini
Penyidik KPK pada Jumat (29/9), mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementan ke tahap penyidikan.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri sebelumnya menjelaskan penyidik lembaga antirasuah telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut.
Namun, KPK belum bisa mengumumkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti yang masih berlangsung.
KPK telah menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/9) dan menemukan barang bukti berupa uang tunai dengan nilai miliaran rupiah.
Dalam penggeledahan tersebut, penyidik KPK menemukan 12 pucuk senjata api yang saat ini telah diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti. (Antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Mentan SYL Menghilang di Eropa, Sahroni NasDem Beri Penjelasan Begini
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga