jpnn.com, BOGOR - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menekankan pentingnya kekompakan dan kebersamaan dalam tim Kementerian Pertanian.
Hal ini disampaikan Mentan SYL dalam Family Gathering Kementerian Pertanian di Ciawi, Bogor, Sabtu (21/12).
BACA JUGA: Mentan Syahrul Ajak BRI Kolaborasi Majukan Pertanian
"Tidak turun hujan apabila tidak membawa awan. Tidak menggelegar guntur kalau tidak membawa kilat. Hari ini tanda baik 2020 akan semakin baik," kata Mentan bangga.
SYL mengaku dirinya merasa fit sehat dan siap bekerja sama dengan seluruh tim Kementan. Dirinya senang bisa bekerja untuk rakyat.
BACA JUGA: Mentan Syahrul Yasin Limpo: UMKM Sektor Peternakan Harus Berkembang
"Sehat fikiran menjadi penting. Juga harus didorong sehat di hati. Pertanian tidak boleh salah, karena 267 juta isi perut rakyat bergantung pada kerja kalian," pesan SYL pada pegawai Kementan. Dia mengingatkan bila ingin bekerja nyaman, maka sehatkan fikiran dan selalu berpikir positif.
Menurut Sekjen Kementan Momon Rusmono, acara ini sebagai komitmen penguatan SDM pertanian mendukung pertanian masa depan yang maju, mandiri dan modern.
BACA JUGA: Mentan SYL Ingin Menjadikan Lampung Jadi Lokomotif Ekspor Komoditas Pertanian
"Kami komitmen 2020 dan 5 tahun kedepan memajukan pertanian. Kesejahteraan petani akan berhasil bila Kementan bekerja kompak dan tulus bagi rakyat. Program akan berjalan bila para pelakunya giat dan sehat lahir batin," ujar Momon.
Acara yang dihadiri lebih dari 1.200 pejabat dan pegawai Kementan, diramaikan dengan beberapa kegiatan, antara lain senam bersama, outbond, lomba volley ball dan futsal, serta hiburan. Mentan SYL menyempatkan bermain volley ball bersama para pejabat eselon 1 dan bernyanyi menghibur para pegawai.
Tria, salah satu pegawai asal Ditjen Tanaman Pangan mengatakan dirinya sangat bangga dan senang dengan kegiatan outbond ini. Menurutnya kebersamaan yang dibangun Mentan SYL dalam suasana kekeluargaan, sangat memotivasi dirinya mengabdi lebih baik bagi petani.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi