Mentan SYL Lepas Gugus Tugas Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun

Selasa, 16 Mei 2023 – 21:41 WIB
Pelepasan gugus tugas peremajaan kelapa sawit pekebun demi memacu akselerasi. Foto: Wenti Ayu/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) melepas gugus tugas peremajaan kelapa sawit pekebun demi memacu akselerasi.

Pelepasan tersebut didampingi Direktur Jenderal Perkebunan bersama jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN), serta Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit di Auditorium Gedung F Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Selasa (16/5).

BACA JUGA: Mentan SYL Ajak Petani Milenial Jeneponto Gotong Royong Membangun Pertanian Modern

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), terlihat nilai ekspor minyak kelapa sawit periode Januari-Februari 2023 mengalami peningkatan sebesar 1,62 persen dibandingkan dengan nilai ekspor pada periode yang sama di tahun kemarin.

Hal itu menunjukan komoditas kelapa sawit bisa tetap eksis dan bahkan menjadi penopang komoditas ekspor pertanian.

BACA JUGA: Kukuhkan 50 Young Ambassador Agriculture, Mentan Ajak Pemuda Berpikir Terbuka

“Sawit ini dihadapkan dengan berbagai tantangan, bahkan dapat mengancam masa depan sawit rakyat Indonesia jika tidak segera lakukan suatu langkah komprehensif," ujar Mentan SYL.

Menurutnya, sesuai arahan Presiden RI perlu dilakukan upaya perbaikan dari sektor hulu perkebunan kelapa sawit rakyat. Oleh karena itu, dalam rangka mendorong hal tersebut, Kementan hadir berikan solusi tepat melalui program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang setiap tahunnya ditargetkan seluas 180 ribu hektar yang tersebar di 21 provinsi sentra kelapa sawit.

BACA JUGA: Temui Mentan SYL, Bank Dunia Puji Terobosan Indonesia Memajukan Sektor Pertanian

"Saya mengapresiasi Direktur Jenderal Perkebunan atas ide dan gagasan dalam mengakselerasi program PSR melalui pembentukan Tim Gugus Tugas Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun," kata Mentan.

Mentan berharap gugus tugas ini dapat mendorong akselerasi capaian program PSR sekaligus membantu mengurai permasalahan dan kendala di daerah baik dalam pengusulan maupun dalam pelaksanaan programnya.

“Saya melihat ini signal positif dalam pencapaian program PSR. Hari ini secara khusus saya mengajak semua pihak yang terlibat menjadikan hari ini sebagai momentum perbaikan tata kelola perkebunan sawit rakyat secara berkelanjutan," ungkapnya.

Mentan SYL menambahkan kolaborasi semua pihak menjadi kunci yang harus ditingkatkan sehingga kepedulian terhadap sawit Indonesia dapat mencapai angka maksimal produktivitasnya.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengatakan gugus tugas merupakan wujud implementasi secara konkret untuk mencapai target program PSR.

“Gugus Tugas diharapkan dapat memberikan sumbangsih dan bahu membahu membantu pelaksanaan program PSR agar lebih efisien dan efektif, serta dapat bekerja sesuai dengan perannya masing-masing secara aktif," jelas Andi. (mcr28/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler