Mentan SYL: Pertanian Menjaga RI Tetap Tumbuh dan Tangguh

Rabu, 20 Juli 2022 – 18:05 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyebut pertanian merupakan sektor yang penting dalam menopang kehidupan sehari-hari. Foto: dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak jajaran pengurus dan anggota Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) untuk memaksimalkan pembantunan pertanian.

Sebab, kata dia pertanian merupakan sektor yang penting dalam menopang kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: Mentan SYL Beber Alasan Keluarkan Permentan No 10 Tahun 2022, Simak nih

Menurutnya, saat ini dunia tengah mendapat ancaman serius terkait kemungkinan terjadinya krisis pangan.

Apalagi, kata dia, setelah adanya pandemi Covid-19 dan perang dua negara eropa yang melibatkan Rusia-Ukraina.

BACA JUGA: Mantap, Mentan SYL Lepas Ekspor Produk Unggas ke Pasar Singapura

"Oleh karena itu, lahan yang ada yang eksis sekarang harus dimaksimalkan. Kenapa? Karena pertanian itu adalah ekonomi untuk menjaga Republik Indonesia ini agar tetap tumbuh dan tangguh," ujar SYL yang juga sekaligus pendiri Apkasi saat membuka dan memberikan ada hanya pada Apkasi Otonom Ekspo 2022, Rabu, (20/7).

Kementan pun berkomitmen menghubungkan semua kebutuhan bangsanya dan kepentingan rakyat, salah satunya bisa dilakukan dengan cara membangun pertanian Indonesia menjadi lebih maju, mandiri, dan modern.

"Pemerintahan yang baik adalah pemerintah yang bisa menghubungkan kebutuhan bangsanya. Perbaikan negeri ini harus dimulai dari bawah, dimulai dari pertanian. Apalagi dunia sedang tidak baik-baik saja, dunia diancan oleh krisis pangan, krisis energi, dan menghantam semua negara," katanya.

SYL mengingatkan Indonesia adalah negara keempat terbesar di dunia. Indonesia juga merupakan salah satu negara pemasok pangan ke berbagai negara.

Oleh karena itu, harus ada upaya bersama dalam melakukan pengelolaan secara baik dan benar.

"Indonesia merupakan negara ke-empat terbesar di dunia, kita negara kepulauan, jumlah bahasanya ratusan, jumlah sukunya sekian banyak. Kita tinggal membangun semangat yang sama untuk kepentingan bangsa yang lebih baik, kepentingan petani agar lebih sejahtera," ujar SYL. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler