jpnn.com, GORONTALO - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas ekspor jagung sebanyak 6.600 ton ke Filipina Kamis (3/5). Ekspor itu dilakukan di Gorontalo.
Tahun ini, Gorontalo sudah mengekspor sekitar 70 ribu ton jagung pakan ke sejumlah negara. Amran mengapresiasi Gorontalo atas capaian tersebut.
BACA JUGA: Pisang Mulu Bebe Idola Pemuda Halmahera Barat
“Janji Gorontalo kepada kami akan mengekspor 57 ribu ton tahun ini. Ternyata baru tiga bulan, sudah 70 ribu ton yang sudah diekspor," kata Amran di sela-sela pelepasan eskpor di Gudang PT Gorontalo Pangan Lestasi.
Oleh karena itu, menteri asal Bone, Sulsel ini menambahkan kuota ekspor jagung di Gorontalo bisa mencapai target. Amran menarget tahun ini Gorontalo bisa ekspor 150 ribu ton jagung.
BACA JUGA: Ekspor 18 Ribu Ton Pisang, Michael Wattimena Puji Mentan
“Ini prestasi yang bagus sehingga saya datang khusus. Karena ini mengangkat kesejahteraan dan ekonomi negara,” jelas Amran.
Secara nasional, Kementan menargetkan 500 ribu ton jagung pakan untuk diekspor. Namun, karena Gorontalo sudah melebihi kuota sektoral, maka jumlah ekspor semakin bertambah.
BACA JUGA: Sapi Terberat di Sulsel Bernama Jon, Bobotnya 880 Kilogram
Untuk Gorontalo, Amran memastikan akan memberikan bantuan bibit, pupuk dan alat mesin pertanian. Dia mengharapkan bantuan itu bisa mendongkrak produksi jagung pangan Gorontalo.
"Kami dulu impor 3,6 juta ton (jagung) setara dengan Rp 10 triliun. Sekarang sudah ekspor. Nah, ini kami lakukan hal sama dengan komoditas lain," tandas Amran.
Dalam pelepasan ini, turut hadir Duta Besar Tanzania untuk Indonesia Ramdhani Kitwana Dau, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Roem Kono dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Dorong Sulsel untuk Bersaing di Sektor Peternakan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga