jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyambut kedatangan ilmuan muda Indonesia yang baru pulang dari Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) 2015 di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS).
Mereka di antaranya ialah Luca Cada Lora dan Galih Ramadhan dari SMA Negeri 1 Surakarta, Jawa Tengah yang mengambil karya ilmiah berjudul An Inorganic Nature of Heavy Metals Absorbent atau Penyaring Logam Berat dari Abu Vulkanik. Mereka meraih grand awards di bidang Material Sciences.
BACA JUGA: Hasil UN Tinggi Diperoleh Curang, Indeks Integritas Rerata SMA/SMK Rendah
Selain itu, ada pula I Dewa Ary Palguna dan I Kadek Sudiarsana dari SMA Negeri Bali Mandara Singaraja, Bali dengan karya ilmiah The Motifs Development of Gringsing Sarong. Keduanya memperoleh grand awards di kategori Mathematics.
Keempat remaja dengan dua karya ilmiah tersebut mendapatkan apresiasi masing-masing sebesar USD 1.000 untuk setiap karya ilmiah. Selain itu, mereka juga mendapatkan medali.
BACA JUGA: Hasil dan Indeks Integritas UN Diserahkan ke Bupati/Wako
Anies bangga karena anak-anak muda Indonesia kembali menorehkan prestasi di luar negeri. "Kami mengapresiasi dan ini nggak bisa dianggap remeh begitu saja. Ini termasuk prestasi terbanyak dalam sejarah," kata Anies di kantornya, Jakarta, Senin (18/5).
Dia berpesan agar prestasi yang membanggakan ini bisa lebih ditingkatkan lagi ke depan. Mantan rektor Universitas Paramadina ini juga mengingatkan supaya mereka tidak sombong dengan segudang prestasi yang dimiliki.
BACA JUGA: Anies: Pendidik Harus Tanamkan Jiwa Wirausaha kepada Siswa
"Anda-anda semua sudah membawa melati yang harum untuk Indonesia. Mudah-mudahan tahun depan lebih banyak lagi," harap Anies. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Bapak Tak Ingin Kalian Pentingin Juara 1
Redaktur : Tim Redaksi