JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring mengatakan sebagai seorang menteri ia memiliki sikap sejalan dengan pemerintah. Mantan Presiden PKS itu menyatakan mendukung langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hal itu disampaikan Tifatul menanggapi rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. "Saya tidak pernah berbeda sikap dengan presiden sebagai menteri. Itu pakem di seluruh dunia," kata Tifatul di DPR, Jakarta, Rabu (5/6).
Anggota Majelis Syura PKS itu mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin. Menurut Tifatul, Hilmi sudah menyatakan persetujuan tentang kebijakan yang akan diambil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Di luar pertemuan itu lanjut Tifatul, sudah ada pertemuan antara Hilmi dengan SBY. Ia menegaskan, PKS belum memiliki keputusan akhir terkait kenaikan harga BBM. "Sikap PKS di parlemen kan belum diambil. Yang jelas ini belum sikap final," kata dia.
Pria kelahiran Bukittinggi itu menyatakan, pemerintah sampai sekarang belum menaikan harga BBM meskipun mempunyai hak untuk itu. Kenaikan BBM menurut Tifatul, juga disetujui publik.
"Masyarakat sebetulnya setuju naik dan mendukung, yang penting pasokannya aja. Tentu ada kompensasi yang diberikan," ujar mantan Presiden PKS itu. (gil/jpnn)
Hal itu disampaikan Tifatul menanggapi rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. "Saya tidak pernah berbeda sikap dengan presiden sebagai menteri. Itu pakem di seluruh dunia," kata Tifatul di DPR, Jakarta, Rabu (5/6).
Anggota Majelis Syura PKS itu mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin. Menurut Tifatul, Hilmi sudah menyatakan persetujuan tentang kebijakan yang akan diambil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Di luar pertemuan itu lanjut Tifatul, sudah ada pertemuan antara Hilmi dengan SBY. Ia menegaskan, PKS belum memiliki keputusan akhir terkait kenaikan harga BBM. "Sikap PKS di parlemen kan belum diambil. Yang jelas ini belum sikap final," kata dia.
Pria kelahiran Bukittinggi itu menyatakan, pemerintah sampai sekarang belum menaikan harga BBM meskipun mempunyai hak untuk itu. Kenaikan BBM menurut Tifatul, juga disetujui publik.
"Masyarakat sebetulnya setuju naik dan mendukung, yang penting pasokannya aja. Tentu ada kompensasi yang diberikan," ujar mantan Presiden PKS itu. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Belum Kantongi Nama Pengganti Timur Pradopo
Redaktur : Tim Redaksi