jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diakui berhasil membawa Indonesia keluar dari kehancuran ekonomi.
Jokowi dinilai mampu membuat Indonesia tetap kokoh di tengah berbagai krisis yang menimpa negara-negara di dunia.
BACA JUGA: Jokowi Dinilai Berhasil Membawa Perekonomian Indonesia Membaik Dalam Kondisi Sulit
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat menjadi pembicara seminar di Universitas Kristen Indonesia (UKI) menyebut peran Presiden Jokowi sangat sentral dalam menjaga Indonesia dari krisis.
Menurutnya, Jokowi mampu menunjukkan leadership yang kuat sehingga ekonomi nasional terus membaik.
BACA JUGA: Ganjar Ajak Masyarakat Jateng Rawat Kerukunan Toleransi Umat Beragama
“Ini adalah pertarungan leadership. Isu dunia ini semua sama. Ini pertarungan kemampuan kepemimpinan. Dan kita bersyukur bahwa Pak Joko Widodo mampu membawa Indonesia dari lubang kehancuran ekonomi,” tutur Bahlil di UKI, Jumat (13/1).
Bahlil menerangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di dunia.
BACA JUGA: Dorong Kemajuan UMKM, Jokowi Bentengi Indonesia dari Resesi
Di bawah komando Jokowi, pertumbuhan ekonomi nasional berada di atas 5 persen.
“Bagaimana kondisi ekonomi nasional kita, pada kuartal III pertumbuhan ekonomi kita 5,75 persen dan inflasi kita di bawah 6 persen. Ini adalah pertumbuhan ekonomi terbaik dibandingkan dengan negara G20 di dunia,” ungkap Bahlil.
Selain itu, Bahlil menuturkan Jokowi mampu menekan laju inflasi dengan sangat optimal. Indonesia memiliki inflasi sangat rendah jika dibandingkan dengan negara-negara G-20.
Perkembangan inflasi negara-negara G-20 seperti Argentina mencapai inflasi hingga 97,4 persen, kemudian Turki 64,3 persen.
Sementara Indonesia mampu menekan laju inflasi di angka 5,5 persen. Angka tersebut jauh lebih baik dibanding Rusia 11,6 persen dan Inggris 10,7 persen.
“Kita lihat inflasi di negara lain sudah double digit. Argentina 97%, Turki, Rusia, juga tinggi. Indonesia sekarang masih jauh lebih baik,” bebernya.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada