Menteri Bahlil Yakin Vaksinasi Gotong Royong Berdampak Global

Selasa, 18 Mei 2021 – 19:42 WIB
Menteri Investasi merangkap Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Foto: arsip jpnn.com/Ricardo

jpnn.com, CIKARANG - Pemerintah meyakini program Vaksinasi Gotong Royong untuk pekerja bisa membentuk kepercayaan publik dan opini global terkait penanganan pandemi Covid-19.

Program tersebut mulai digelar perdana pada Selasa (18/5) dengan asas gotong royong agar dapat bersama mengupayakan pencegahan dampak yang lebih besar dari pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Tinjau Vaksinasi Gotong Royong yang Pertama, Begini Kata Jokowi

"Kalau negara saja yang diberi tanggung jawab, saya pikir akan menjadi beban yang lebih berat. Tetapi kalau kita sama-sama mengambil tanggung jawab ini, itu akan menjadi lebih baik. Apalagi yang melakukan ini adalah dunia usaha dan karyawannya," ujar Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di Pabrik PT Unilever Indonesia, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Bahlil menilai bentuk gotong royong ini bisa merealisasi target capaian vaksinasi dan membentuk kepercayaan publik serta opini global mengenai penanganan pandemi di Indonesia.

BACA JUGA: Jokowi Tinjau Vaksinasi Gotong Royong untuk Kelompok Pekerja

"Dengan vaksinasi ini maka para investor dan pelaku usaha akan lebih percaya diri untuk melakukan suatu perencanaan yang matang dan realisasi investasi yang kemudian akan menciptakan lapangan pekerjaan," ucapnya.

Menurut Bahlil, akhir dari investasi ialah bagaimana menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan negara.

BACA JUGA: Jokowi: Vaksinasi Gotong Royong Diharapkan Bantu Pemulihan Ekonomi

"Karena itulah ini menjadi tanggung jawab kami semua," imbuh Bahlil. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler