Menteri Basuki Tinjau Langsung Penanganan Banjir Rob Semarang, Langsung Keluarkan Instruksi

Rabu, 25 Mei 2022 – 22:44 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai mengecek penanganan banjir rob dan tanggul laut jebol di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jateng, Rabu (25/5/2022) petang. FOTO ANTARA/Wisnu Adhi

jpnn.com, SEMARANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau langsung penanganan banjir rob dan tanggul laut yang jebol di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (25/5) sore. 

Setibanya di kawasan pelabuhan yang masih tergenang banjir rob, Menteri Basuki dengan menaiki perahu karet langsung meninjau tiga titik tanggul laut yang jebol. 

BACA JUGA: Terbang ke Semarang, Mensos Risma Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Rob

Dia mengatakan titik-titik tanggul laut yang jebol harus ditutup dulu. Kemudian, lanjut dia, genangan air dipompa agar bisa surut. Setelah itu material berupa geobox digunakan untuk menutup dengan semi permanen dan hal ini sudah dilakukan di Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta.

“Akan tetapi sementara ini karena kita tidak bisa masukkan dari laut karena tidak bisa masuk dari darat dengan sandbag-sandbag kecil," kata Menteri Basuki. 

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Terus Pantau Penanganan Banjir Rob di Pesisir Utara

Dia menambakan penanganan tanggul laut yang jebol dengan karung pasir harus dilakukan dengan cepat. “Kalau cuma satu-satu, lima, 'bablas’. Saya minta besok sudah ditutup, pompa sudah kami siapkan, besok harus surut (genangan di kawasan pelabuhan)," katanya.

Rencana penutupan dua dari tiga titik tanggul laut yang jebol itu akan melibatkan jajaran TNI dari Kodam IV/Diponegoro dan Lanal Semarang.

BACA JUGA: Lihat Dahsyatnya Banjir Rob yang Melanda Semarang

Sebelumnya, banjir rob atau air pasang yang melimpas ke daratan dengan ketinggian 2 meter lebih melanda kawasan pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5), khususnya daerah di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas. 

Ribuan pekerja dari sejumlah pabrik yang berada di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas menyelamatkan diri dari peristiwa tersebut. Selain sepeda motor dan mobil, ribuan unit mesin jahit serta mesin produksi pada sejumlah pabrik juga terendam banjir rob.

Puluhan kontainer atau peti kemas yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas juga tampak terendam banjir rob yang terjadi bersamaan dengan gelombang tinggi, serta diperparah dengan jebolnya tanggul laut di kawasan pelabuhan.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Retno Widyaningsih menyebut banjir rob dan gelombang tinggi yang terjadi akibat siklus akhir bulan setelah purnama dan bumi dengan bulan dalam posisi terdekat. Fenomena alam ini juga melanda kawasan pesisir di Kabupaten Rembang, Pati, Demak, Pekalongan hingga Tegal. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler