jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Puspayoga menyatakan kementeriannya terus berupaya memenuhi kebutuhan kaum perempuan dan anak korban banjir di pengungsian.
Salah satunya dengan mendirikan Posko Ramah Perempuan dan Anak di tempat pengungsian.
BACA JUGA: Ayah Macam Apa Ini! Tega Sekap dan Borgol Anak Tanpa Busana di Kandang Ayam
Baru-baru ini Menteri Bintang meresmikan posko itu di pengungsian korban banjir di Kabupaten Lebak, Banten.
"Berkaitan dengan banjir kami KPPPA memastikan di tempat pengungsian pascabencana pemenuhan hak perempuan dan perlindungan anak dan perempuan harus ada," tutur Menteri Bintang dalam acara media gathering di kantornya di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (14/1).
BACA JUGA: Tak Tahu Malu, Kakek Cabul Ini Tidur Nyenyak Saat Hakim Sedang Bacakan Vonisnya
Dalam hal ini, Menteri Bintang meminta pihak yang terkait penanganan korban banjir untuk memberi tempat khusus bagi para ibu hamil dan menyusui di pengungsian.
Dia juga berharap ada pemenuhan makanan khusus anak-anak terutama balita yang harus terpenuhi kebutuhan gizinya.
BACA JUGA: Duh...Ustaz Cabul Sudah Puluhan Kali Ajak Santriwati Tidur Bareng
Selain memberikan bantuan khusus kebutuhan korban banjir, Kementerian PPPA juga memberikan pelatihan keterampilan bagi kaum perempuan untuk mengisi waktu luang selama di pengungsian.
Dengan begitu, kaum perempuan korban banjir bisa kembali memulai memperbaiki perekonomian keluarga melalui kewirausahaan mandiri hasil dari pelatihan.
"Kemarin kami datang dan sudah data di tepat pengungsian di Pusdiklat Lebak itu ada 320 perempuan. Ada 92 perempuan yang ingin latihan tata boga. Kemudian ada 12 yang pelatihan keripik, pelatihan online, berkebun. Mudah-mudahan Senin sudah bisa laksanakan pelatihan sesuai keinginan mereka," kata Menteri Bintang. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia