jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja untuk pertama kalinya ke Yogjakarta.
Salah satu agendanya yakni menggelar pertemuan dengan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X, guna membahas progress rencana pembangunan Bandara Kulonprogo, sebagai pengganti Bandara Adisutjipto.
BACA JUGA: Laba Cabang Ternate Terus Meroket
PT Angkasa Pura (AP) I telah menyiapkan dana Rp 4,146 triliun sebagai ganti rugi tanah masyarakat yang terkena dampak pembangunan Bandara Kulonprogo.
Di mana dana itu akan segera dibayarkan mulai 22 Agustus 2016. Pada kesempatan itu, Budi meminta agar AP I melakukan pembangunan lebih cepat.
BACA JUGA: Kebijakan Menteri Susi Dikritik Akademisi
"Bandara Kulonprogo ditargetkan bisa dioperasikan pada 2019," tutur Budi dalam siaran persnya, Minggu (7/8).
Nantinya kata Budi, bandara baru ini bisa menampung jumlah penumpang empat kali lipat dibanding Bandara Adisutjipto.
BACA JUGA: 459 Pohon dari Wismilak Foundation untuk Hutan Mendiro
"Pada tahap pertama, nantinya bandara ini memiliki kapasitas tampung sebanyak 15 ribu penumpang dan 28 pesawat berbadan lebar sekelas Boeing B-777," tutur Budi. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Archandra: Program 35 Ribu Mw Harus Sesuai Target
Redaktur : Tim Redaksi