jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno merombak ajaran direksi di PT Pos Indonesia. Demi perombakan itu ada dua ditektur yang dicopot, Budi Setiawan (direktur utama) dan Budhi Setyawan (direktur teknologi dan jasa keuangan).
Keduanya dicopot lantaran tersandung kasus hukum terkait pengadaan perangkat portabel data terminal (PDT). Kementerian BUMN berharap keduanya bisa fokus menuntaskan kasus hukum yang saat ini membelit mereka.
BACA JUGA: Tertekan Seharian, IHSG Gagal Lanjutkan Kenaikan
Kepala Bidang Komunikasi Publik Kementerian BUMN, Teddy Purnama mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menunjuk pengganti tetap bagi Budi dan Budhi di PT Pos. Namun, untuk mengganti kekosongan dua jabatan itu, Kementerian BUMN telah menunjuk pelaksana tugas (plt).
"Sudah ditunjuk pengganti sementara, untuk Plt Pak Budi (dirut, red) yaitu Pak Poernomo dan Pak Budhi (direktur teknologi, red) Plt-nya Pak Febriyanto," ujar Teddy di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (7/5).
BACA JUGA: IHSG Rebound Jelang Penutupan Transaksi
Purnomo dan Febriyanto bukanlah orang asing di PT Pos. Poernomo sebelumnya menjabat sebagai direktur keuangan PT Pos, sedangkan Febriyanto menjabat sebagai direktur SDM dan umum.
Teddy berharap dua direktur yang masih berstatus pelaksana tugas itu bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Budi dan Budhi.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Rini Tunjuk Mantan Menteri BUMN Jadi Komut Pertamina
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Laju ISHG Melambat
Redaktur : Tim Redaksi