jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana menginstruksikan seluruh jajaran direksi untuk beralih menggunakan pesawat kelas ekonomi. Namun Executive Vice President Marketing and Sales Garuda Indonesia, Erik Meijer merasa keberatan.
Pasalnya instruksi tersebut bakal mematikan pesawat kelas bisnis. Apalagi selama ini banyak direksi menggunakan kelas bisnis untuk melakukan kunjungan kerja.
BACA JUGA: Ke Medan, Menteri BUMN Pantau Pasokan Listrik PLN dan Inalum
"Dampaknya tentu negatif karena akan mengurangi jumlah penumpang di bisnis kelas. Biasanya yang menggunakan kelas bisnis kalangan orang mampu, biasanya direksi perusahaan maupun BUMN atau swasta, ini merupakan segmen yang besar," ucap Erik di Jakarta, Kamis (6/11).
Mengenai berapa jumlah kerugian yang bakal ditanggung Garuda, Erik belum bisa memprediksi, yang pasti kata dia instruksi tersebut bakal mengurangi pendapatan perseroan. "Kerugian kalau untuk saat ini belum bisa diprediksi," serunya.
BACA JUGA: Harga BBM, KIH Jangan Cari Popularitas
Untuk saat ini pihaknya masih menunggu instruksi resmi dari kementerian. Ia berharap instruksi itu batal diberlakukan. "Kita belum lihat instruksinya, baru baca di media saja. Kita harapnya sih gitu (batal-red)," tutup suami Maudy Koesnady ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Waktu Tepat Menaikkan Harga BBM
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasokan Masih Aman
Redaktur : Tim Redaksi