Menteri Era Orba Puji Program Pemerataan Jokowi

Kamis, 23 November 2017 – 18:13 WIB
Cosmas Batubara dalam Diskusi Kamisan yang digelar DPP Taruna Merah Putih (TMP) di kantor TMP, Jalan Cik Ditiro, Menteng, Jakarta, Kamis (23/11). Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cosmas Batubara memuji perekonomian tanah air pada era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Meski pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga 2017 hanya 5,06 persen, tetapi investasi, ekspor, dan impor mulai menunjukkan tanda-tanda membaik.

BACA JUGA: Pemerintah Harapkan Investasi Pacu Pertumbuhan Ekonomi

Investasi naik 7,1 persen. Sementara itu, ekspor melesat 17 persen. Sedangkan impor terakselerasi 15 persen.

Pemerintah sendiri menargetkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal keempat 2017 mencapai 5,3 persen.

BACA JUGA: Wahai Anak Muda, Contohlah Cara Jokowi Bangun Modal Sosial

Meski begitu, Cosmas berharap pemerintah melakukan pemerataan ekonomi.

"Harus mulai ada startup bisnis di desa-desa sehingga tidak terpusat ke kota semua," kata Cosmas dalam Diskusi Kamisan yang digelar DPP Taruna Merah Putih (TMP) di kantor TMP, Jalan Cik Ditiro, Menteng, Jakarta, Kamis (23/11).

BACA JUGA: IMF Koreksi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Mantan menteri tenaga kerja era Orde Baru itu menilai pemerintah sudah berusaha keras mewujudkan pemerataan ekonomi.

Menurut Cosmas, ada dua pendekatan yang bisa dilakukan dalam pembangunan.

Pendekatan pertama adalah ekonomi. Dengan pendekatan itu, pemerintah akan membangun infrastruktur di daerah berdasarkan ukuran nilai ekonomi.

"Misalnya, kalau tidak ada truk yang lewat, tak perlu buat jalan di daerah tertentu," kata Cosmas.

Pendekatan kedua adalah pemerataan. Caranya, infrastruktur berupa jalan dibangun terlebih dahulu.

Dengan begitu, ekonomi diharapkan bisa bertumbuh.

"Bangun jalan dulu. Nanti akan ada truk lewat. Ini pendekataan pemerataan," tambah Comas.

Sementara itu, tokoh pemuda Papua Nani yang mengikuti acara tersebut juga mengapresiasi kinerja Jokowi-JK.

Dia mengatakan, saat ini, harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua sama dengan di Jawa.

"Sementara saat Orde Baru saja tak terjadi," ungkap Nani. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler