Menteri ESDM Tunggu Pemaparan Pertamina Soal Blok Mahakam

Kamis, 04 April 2013 – 15:40 WIB
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, mengaku belum membahas kelanjutan Blok Mahakam dengan PT Pertamina (Persero). Ini lantaran dirinya belum bertemu dengan pihak Pertamina.

"Kemarin baru paparan ke Pak Dahlan (Menteri BUMN), setelah itu nanti baru ke saya," ucap Jero usai menghadiri rapat koordinator (Rakor) di Gedung Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (4/4).

Dikatakan, pihaknya masih menunggu paparan Pertamina terkait kelanjutan Blok Mahakam. "Makannya itu, saya mau dengar dulu dari Pertamina bagaimana tanggung jawabnya mereka kalau seandainya nanti dikasih 100 persen mengelola itu. Sanggup gak mereka?," kata Jero Wacik.

Pertamina, imbuh Jero, harus mampu mempertanggungjawabkan ucapannya jika memang merasa mampu mengelola Blok Mahakam secara keseluruhan. "Kalau mereka bilang yakin 100 persen, mereka harus jamin produksi tidak akan turun," tegasnya.

Jero menilai putusan Blok Mahakam ini tidaklah terlalu gawat untuk saat ini. "Ya nanti, pokoknya setelah Pertamina paparkan ke Pak Dahlan dan ke saya. Nanti saya dan Pak Dahlan baru akan berunding. Ini kan enggak terlalu gawat, tapi setiap saat kita bahas," pungkas Jero.

Seperti diketahui, kontrak bagi hasil Blok Mahakam ditandatangani pada 1967 dan kemudian diperpanjang pada 1997 untuk jangka waktu 20 tahun hingga 2017. Saat ini, Blok Mahakam dikelola Total EP Indonesie, Prancis dan Inpex Jepang dengan komposisi 50:50. Dan total E & P kembali mengajukan permohonan perpanjangan untuk kembali mengelola Blok Mahakam.

Pemerintah saat ini masih melakukan kajian yang mendalam dan komprehensif, serta melibatkan berbagai unsur terkait pengelolaan blok migas yang terletak di Kalimantan Timur itu. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan final mengenai pengelolaan Blok Mahakam yang akan berakhir masa kontraknya empat tahun lagi itu. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Ingin Pertamina jadi Kebanggaan Bangsa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler